Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 68

benar-benar  seimbang.  Dari  pengusaha  memberikan  argumentasi,  dari  federasi  buruh  juga
              memberikan argumentasi yang tepat. Dan kita bisa melihat sama-sama perusahaan ini mampu
              atau tidak memberikan THR

              positive - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Yang
              penting, yang terbaik pengawasan itu ada dan melekat dan juga harus diberikan sanksi kepada
              perusahaan-perusahaan yang memang tidak memberikan THR secara utuh

              neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Maka
              dari  itu  harus  ada  penegasan  dari  pemerintah  untuk  memberikan  sanksi  tegas  kalau  ada
              perusahaan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik



              Ringkasan
              Tunjangan  hari  raya  (THR)  dipastikan  akan  mendorong  konsumsi  rumah  tangga.  Dengan
              demikian dampaknya akan berpengaruh besar terhadap pemulihan ekonomi nasional. "Hal ini
              tentu akan bermuara terhadap peningkatan konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi
              akan berpengaruh besar di kuartal II 2021," ujar ekonom Center of Reform on Economics (CORE)
              Indonesia Yusuf Rendy Manilet di Jakarta kemarin. Menurut dia, dampak ke perekonomiannya
              akan lebih besar jika THR diberikan secara penuh dan tepat waktu. Karena dalam momentum
              Lebaran pada umumnya masyarakat akan membelanjakan uang THR.



              THR DIBAYAR FULL BAKAL DONGKRAK KONSUMSI RUMAH TANGGA

              Tunjangan  hari  raya  (THR)  dipastikan  akan  mendorong  konsumsi  rumah  tangga.  Dengan
              demikian dampaknya akan berpengaruh besar terhadap pemulihan ekonomi nasional.

              "Hal ini tentu akan bermuara terhadap peningkatan konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan,
              ekonomi  akan  berpengaruh  besar  di  kuartal  II  2021,"  ujar  ekonom  Center  of  Reform  on
              Economics (CORE) Indonesia Yusuf RendyManilet di Jakartakemariri.

              Menurut dia, dampak ke perekonomiannya akan lebih besar jika THR diberikan secara penuh
              dan  tepat  waktu.  Karena  dalam  momentum  Lebaran  pada  umumnya  masyarakat  akan
              membelanjakan uang THR. "Semakin banyak THR yang diterima semakin banyak juga potensi
              konsumsi yang akan dibelanjakan di momentum Lebaran nanti,"jelas Yusuf.

              Meskipun demikian, lanjut dia, perlu diakui bahwa tentu kebijakan ini akan cukup menantang
              untuk diterapkan bagi beberapa sektor. "Khususnya sektor-sektor yang akan terdampak pada
              kebijakan larangan mudik oleh pemerintah. Misalnya jasa perhotelan dan transportasi," jelas
              Yusuf.

              Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, perusahaan atau
              pengusaha yang tidak mampu membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan/ pekerja/buruh
              wajib melakukan dialog dengan pekerja untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara
              kekeluargaan disertai iktikad baik.

              Kesepakatan dibuat secara tertulis mengenai waktu pembayaran THR keagamaan dengan syarat
              paling  lambat  dibayar  sebelum  hari  raya  keagamaan  tahun  2021  yang  berdasarkan  laporan
              keuangan internal perusahaan yang transparan.

              "Laporan keuangan 2 tahun terakhir. Kalau ada perusahaan yang tidak memiliki kemampuan
              membayar sesuai dengan ketentuan tersebut, dia harus melaporkan pembicaraan bipartitnya


                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73