Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 79
Selain itu, DPR juga sepakat menggabungkan antara Kementerian Riset dan Teknologi
(Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal ini ditambah pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin terkait rencana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle pada pekan ini.
"Saya yakini pekan ini. Kita tunggu saja sambil kita menunggu, karena apapun alasannya ini,
kan, hak prerogatif Presiden," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
Direktur Voxpol: Reshuffle Kabinet Harus Berbasis Kinerja, Bukan Bagi-bagi Kekuasaan Ali
Ngabalin Sebut Dua Menteri Nomenklatur Baru Kemungkinan Diisi Pejabat Lama Sejalan dengan
isu tersebut, lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri layak
digantikan.
Dikutip dari KompasTV, data tersebut dirilis berdasarkan survei yang digelar pada 10 Maret
hingga awal April 2021.
Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut, memiliki tingkat akursi data 97 persen dan
margin eror 2,5 persen.
Setidaknya, ada 15 nama menteria yang dianggap layak diganti.
Dua di antaranya adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Selain keduanya, siapa 13 menteri lainnya? Inilah daftar 15 menteri yang layak diganti versi
lembaga survei IPO sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%) Menteri Hukum dan HAM, Yasonna berada
di urutan pertama dalam daftar menteri yang patut diganti versi IPO.
Ini adalah kedua kalinya menteri asal PDI-Perjuangan ini masuk dalam daftar tersebut dari
lembaga survei yang sama.
Yasonna H Laoly adalah Menteri Hukum dan HAM yang dipertahankan Jokowi di periode
keduanya menjabat.
Satu kasus yang membuat Yasonna H Laoly menjadi sorotan adalah kasus suap komisioner KPU,
Wahyu Setiawan yang melibatkan caleg dari PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Di kasus ini, Yasonna yang juga kader PDI Perjuangan sempat dituduh merintangi penyidikan
terkait simpang-siur keberadaan Harun Masiku yang kemudian dibantahnya.
2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (46%) Menteri kedua yang layak diganti berdasarkan
hasil survei adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah adalah menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia menggantikan koleganya separtai, Hanif Dhakiri yang menjadi Menteri Tenaga Kerja
(Menaker) saat periode pertama Jokowi.
Wanita kelahiran Mojokerto ini juga pernah maju sebagai calon wakil gubernur bersama
Sudirman Said dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.
Namun, ia kalah oleh pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
3. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (41,2%) Selanjutnya, ada nama Zainudin Amali
yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
78