Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 126
"Insya Allah minggu depan kami evaluasi, kemungkinan besar akan kita kurangi cuti
bersamanya," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Februari 2021.
Meskipun demikian, Muhadjir belum memastikan berapa hari jadwal cuti bersama itu akan
dihapus. Dia menerangkan, pemerintah akan menggelar rapat evaluasi libur dan cuti bersama
2021 bersama kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan pengurangan cuti bersama.
"Kami bicara dulu dengan kementerian terkait. Ada Menpan RB (Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), ada Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) ada Menag
(Menteri Agama). Terutama yang berkaitan dengan libur keagamaan," kata Muhadjir.
Ia berpandangan, kasus Covid-19 cenderung meningkat saat memasuki libur panjang. Namun,
menurut dia, penularan virus bukan hanya disebabkan libur panjang. Masih banyak faktor lain
yang turut mempengaruhi.
"Ada kecenderungan begitu (kasus Covid-19 meningkat). Jadi setiap ada libur panjang. Ada
kenaikan kasus, walaupun itu juga tidak variabel tunggal. Ada banyak faktor," kata Muhadjir.
Sebelumnya, wacana evaluasi cuti bersama sepanjang tahun 2021 telah dilontarkan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Dia
mengusulkan libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah hingga libur Tahun Baru 2022 diperpendek.
Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus corona saat musim libur panjang tiba.
125

