Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 82

KEMNAKER BAKAL BANGUN BALAI LATIHAN KERJA DI KAWASAN INDUSTRI BATAM

              Jakarta - Indonesia memiliki banyak kawasan industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja
              kompeten dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri
              (DUDI). Sayangnya belum ada satu pun kawasan industri yang memiliki pun Balai Latihan Kerja
              Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kementerian Ketenagakerjaan.

              Oleh karena itu, Kemnaker berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sebagai
              pionir pendirian BLK di tengah kawasan industri. Nantinya, BLK Kota Batam akan difokuskan
              pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh
              industri-industri yang berada di sekitar kawasan Batam.

              "Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan
              industri  di  sekitar  Batam  serta  disesuaikan  dengan  kebutuhan  tenaga  kerjanya,"  kata  Dirjen
              Binalattas Kemnaker Budi Hartawan, pada acara penyerahan sertifikat tanah pembangunan Balai
              Latihan Kerja (BLK) Batam dari Badan Pertahanan Nasional Kota Batam kepada Kementerian
              Ketenagakerjaan di Batam, Kepri, Rabu (17/2/2021).

              Dirjen Budi Hartawan menambahkan, nantinya SDM yang akan dihasilkan oleh BLK Kota Batam
              ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun Provinsi
              Kepulauan Riau secara keseluruhan.
              "Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik,
              logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Dirjen Budi.

              Dirjen Budi Hartawan mengharapkan kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan
              seluas  4,2  hektar  ini  dapat  menjadi  pusat  tenaga  kerja  terampil  di  Kawasan  Industri  Kabil.
              Sehingga dapat memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan
              Riau.

              "Pembangunan  BLK  Kota  Batam  ini  dapat  memberi  kontribusi  yang  sangat  berarti  terhadap
              penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
              dengan kebutuhan di daerah Batam," lanjut Budi Hartawan.

              Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi, berharap agar pembangunan Balai Latihan
              Kerja (BLK) Batam ini bisa cepat terwujud.

              "Semoga  dengan  adanya  BLK  di  Kota  Batam  ini  bisa  melatih  anak-anak  muda  dari  Batam
              terutama dalam bidang IT," kata Muhammad Rudi.

              Direktur PT Kabil Citranusa, Peters Vincen, mengatakan bahwa dengan adanya BLK Kota Batam
              yang akan segera dibangun ini, dapat meningkatkan kualitas karyawan dan pencari kerja di kota
              Batam yang sangat memerlukan pelatihan.
              "Dengan adanya BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan yang ada
              di Kota Batam yang masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf
              kehidupan mereka," ujar Peters Vincen.

              Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan
              sisanya  BLK  UPTD  di  bawah  pengelolaan  pemerintah  daerah  tingkat  Provinsi  dan
              Kabupaten/kota. Namun masih 18 Provinsi belum memiliki BLK UPTP.







                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87