Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 86

Ramidi menyarankan jalur dialog ditempuh oleh pihak-pihak yang menolak UU tersebut. Hal ini
              demi keselamatan bersama. Sebab, saat ini kasus penularan COVID-19 masih terus meningkat.
              "Kita imbau agar tetap melakukan audiensi tidak melakukan aksi dan dapat menciptakan situasi
              kamtibmas yang terjaga, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang," tuturnya.

              Diketahui,  aturan  turunan  UU  Cipta  Kerja  klaster  ketenagakerjaan  yakni  berupa  rancangan
              peraturan  pemerintah  (RPP)  telah  selesai  dibahas.  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida
              Fauziyah  mengklaim  pembahasannya  melibatkan  LKS  tripartit,  yaitu  serikat  pekerja/serikat
              buruh, pengusaha, hingga pemerintah.

              RPP ini antara lain tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA); RPP tentang Perjanjian Kerja
              Waktu  Tertentu  (PKWT),  Alih  Daya,  Waktu  Kerja  dan  Waktu  Istirahat,  serta  Pemutusan
              Hubungan Kerja; RPP tentang Pengupahan; dan RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan.

              Keempat RPP tersebut juga sudah dilakukan harmonisasi bersama dengan kementerian/lembaga
              terkait. Tahap selanjutnya ialah perapian, guna menghindari kesalahan-kesalahan kata dan juga
              rujukan.

              Setelah itu, Kementerian Ketenagakerjaan akan menyerahkannya kembali kepada Sekretariat
              Negara agar dapat dilakukan proses penetapan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              "Kami optimistis kita bisa menyelesaikan keempat rancangan peraturan pemerintah ini sesuai
              dengan jadwal yang ditetapkan," ujar Ida, Senin (1/2/2021).

               (kri).












































                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91