Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 92
Pada forum tersebut Anwar meminta dukungan berupa kemudahan akses dan kemudahan
mobilitas untuk memperoleh pelatihan, bantuan modal, pembinaan kewirausahaan,
perlindungan sosial yang mencukupi, serta lingkungan kerja yang kondusif bagi kelompok 'bukan
angkatan kerja', khususnya mereka yang mengurus rumah tangga.
"Dukungan tersebut pastinya dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan tingkat partisipasi
angkatan kerja, baik wanita maupun laki-laki, dan dapat menurunkan tingkat kesenjangan
partisipasi angkatan kerja," ungkap Anwar, dikutip dalan keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Ia menyampaikan Indonesia optimis mencapai angka 25% tingkat kesenjangan gender pada
partisipasi angkatan kerja tahun 2025. Pada forum tersebut, Anwar turut menyampaikan
Indonesia sangat mengapresiasi dan mendukung tema isu yang diangkat oleh Presidensi Italia
terkait perlindungan sosial. Menurutnya, perlindungan sosial sangat penting karena menjadi
kunci pertumbuhan ekonomi, terutama pada masa pandemi.
Terkait perlindungan sosial, Anwar mengulas Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ia mengatakan UU tersebut memberikan reformasi
bagi implementasi program perlindungan sosial dan juga dukungan investasi untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Anwar menambahkan bantuan kesehatan dan peningkatan keterampilan untuk memberdayakan
masyarakat melalui pelatihan merupakan langkah prioritas yang akan diambil Pemerintah
Indonesia dalam mengimplementasikan perlindungan sosial, khususnya pada masa pandemi.
Sebagai informasi, pertemuan EWG pertama kali ini, dihadiri oleh seluruh Negara anggota G20,
serta beberapa negara observer (pengamat) seperti Spanyol, Singapura, Rwanda, Brunei
Darussalam, Kongo, dan Nepal. Mereka hadir untuk ikut berpartisipasi menyampaikan
pandangan dan pengalaman nasional mereka terhadap pembahasan isu ketenagakerjaan yang
diangkat oleh Presidensi Italia.
Pertemuan EWG ini bertujuan untuk membahas isu ketenagakerjaan yang terkait dengan
kesenjangan gender pada tingkat partisipasi angkatan kerja dan perlindungan sosial bagi
pekerja. Adapun isu ketenagakerjaan lain mengenai pemanfaatan digitalisasi dalam dunia kerja
akan dibahas pada EWG kedua yang akan diselenggarakan pada bulan April tahun ini.
91

