Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 97
Judul Usut Kasus Korupsi di BPJS Ketengakerjaan, KSPI : Kami Jalan
Bersama Kejagung
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/02/18/usut-kasus-
korupsi-di-bpjs-ketengakerjaan-kspi-kami-jalan-bersama-kejagung
Jurnalis Theresia Felisiani
Tanggal 2021-02-18 12:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Kahar S Cahyo (Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) Dugaan kasus korupsi di BPJS Ketenagakerjaan Kejagung menyebut ada 43 Triliun
yang berpotensi dirugikan kemudian dikonfirmasi lagi menjadi Rp 20 T di BPJS Ketengakerjaan
neutral - Kahar S Cahyo (Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) Kami mensupport, memberikan dukungan kepada Kejagung agar kasus ini bisa
diselesaikan sampai tuntas sampai ketemu siapa yang bertanggung jawab
negative - Kahar S Cahyo (Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) Mereka menanyakan persis hal tersebut. Bagi buruh simple saja dana yang dipotong
tiap bulan dari iurannya buruh dari keringat mereka, kok masih tega-teganya masih dikorupsi ini
yang membuat buruh bereaksi
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami percaya Presiden Jokowi akan memperhatikan dan
mengambil tindakan terhadap indikasi korupsi di BPJS Ketenagakerjaan
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami persoalkan adalah adanya potensi kerugian sebesar Rp
20 triliun di BPJS Ketenagakerjaan. Buruh pasti akan bereaksi, karena ada uang mereka di sana
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan akan turut serta mengawal
pengusutan dan berjalan bersama Kejaksaan Agung untuk mengungkap kasus dugaan korupsi
di BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 20 triliun. Hal ini dilakukan karena menurut Ketua
Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyo total kerugian yang diduga akibat tindak
korupsi di BPJS Ketenagakerjaan ini mencapai Rp 43 Triliun.
96

