Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 162
Judul Cegah PHK Massal, Kemnaker Panggil Garuda dan Sriwijaya Air
Nama Media okezone.com
Newstrend PHK Karyawan Garuda dan Sriwijaya
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/05/31/320/2417846/cegah-
phk-massal-kemnaker-panggil-garuda-dan-sriwijaya-air?page=1
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-05-31 11:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), berencana memfasilitasi pertemuan manajemen
dan serikat pekerja/serikat buruh maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia secara terpisah
di kantor Kemnaker. Pertemuan digelar terkait nasib pekerja/buruh dua maskapai penerbangan
yang akan melakukan opsi resign dan pensiun dini, lantaran kondisi perusahaan mengalami
penurunan jumlah penumpang penerbangan.
CEGAH PHK MASSAL, KEMNAKER PANGGIL GARUDA DAN SRIWIJAYA AIR
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), berencana memfasilitasi pertemuan
manajemen dan serikat pekerja/serikat buruh maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia
secara terpisah di kantor Kemnaker.
Pertemuan digelar terkait nasib pekerja/buruh dua maskapai penerbangan yang akan melakukan
opsi resign dan pensiun dini, lantaran kondisi perusahaan mengalami penurunan jumlah
penumpang penerbangan.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, dalam pertemuan tersebut, pihaknya
mendorong manajemen maskapai penerbangan Garuda dan Sriwijaya Air agar melakukan
berbagai upaya untuk meminimalkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kami mendorong agar dua maskapai tersebut berupaya semaksimal mungkin menghindari
terjadinya PHK. Bangun dialog bipartit untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak," kata
Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Namun apabila perundingan menemui jalan buntu dan PHK menjadi jalan terakhir, maka dalam
pelaksanaannya harus memperhatikan dua hal. Yakni proses PHK secara benar dan hak-hak
pekerja harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, serta memikirkan nasib
dan masa depan para pekerja yang ter-PHK.
"Jika PHK menjadi jalan terakhir, hak-hak pekerja wajib dipenuhi oleh manajemen perusahaan.
Kita harus pastikan hal tersebut berjalan dengan baik," katanya.
161