Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 103

Jakarta  -  Pemerintah akan memberikan bantuan  subsidi upah  /gaji (BSU) kepada 1,8 juta
              guru  honorer  melalui  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  (Kemendikbud).  Program
              tersebut serupa dengan BSU yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
              untuk 15,7 juta pegawai swasta dan pegawai pemerintah non PNS.

              Program  di  Kemnaker  mensyaratkan  penerima  subsidi  gaji  terdaftar  sebagai  peserta    BPJS
              Ketenagakerjaan    .  Sementara  guru  honorer  banyak  yang  belum  terdaftar  sebagai  peserta
              jaminan sosial tersebut. Lantas apakah syarat tersebut akan dikecualikan untuk guru honorer?
              "Harusnya begitu (syarat tersebut tidak diberlakukan untuk guru honorer). Jadi pengecualiannya
              di situ," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya saing UKM
              Kemenko Bidang Perekonomian Rudy Salahudin saat dihubungi  detikcom  , Senin (21/9/2020).

              Berbeda dengan guru honorer, pegawai swasta oleh perusahaannya wajib didaftarkan di BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Nah ini yang mungkin pengecualiannya di situ, karena kan mungkin ada perbedaannya di situ.
              Kalau ini kan karyawan itu kan harus perusahaannya mendaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan,
              tetapi  guru  honorer  kan  tidak  ada.  Oleh  sebab  itu,  itu  Bu  Menakar  menyarankan  agar  itu
              dilakukan oleh Dikbud," jelasnya.

              Dihubungi  terpisah,  Sesditjen  Guru  dan  Tenaga  Kependidikan  (GTK)  Kemendikbud,  Nunuk
              Suryani menerangkan saat ini mekanismenya sedang digodok.

              "Kita  tinggal  merealisasikan  dengan  mekanisme  yang  paling  tepat,  apakah  langsung  bentuk
              bantuan oleh Kemendikbud ataukah melalui BPJS Ketenagakerjaan. Ini belum ada keputusan,"
              sebutnya.

              Kalaupun nantinya syarat penerima harus guru honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
              maka mereka akan didaftarkan.

              "Nah  ini  mekanisme  yang  sedang  kita  pikirkan  yang  1,8  juta  itu  yang  belum  terdaftar  itu
              bagaimana proses pendaftarannya, siapa yang bertanggung jawab mendaftarkannya, sampai ke
              nomor rekeningnya itu yang sedang kita pikirkan. Sementara kalau guru-guru seperti itu kan
              pemberi  kerjanya  itu  bukan  Kemendikbud.  Kan  pemberi  kerja  itu  adalah  dari  yayasan  atau
              daerah," tambahnya.
              (toy/eds)    .





























                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108