Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 113
Judul DPR Diminta Fokus Awasi Dana Penanganan Corona Ketimbang Bahas
RUU Ciptaker
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/corona/2020/09/21/dpr-diminta-fokus-
awasi-dana-penanganan-corona-ketimbang-bahas-ruu-ciptaker
Jurnalis Reza Deni
Tanggal 2020-09-21 14:54:20
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Muhammadiyah meminta
kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar menunda pembahasan Rancangan Undang-
undang (RUU) yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
DPR DIMINTA FOKUS AWASI DANA PENANGANAN CORONA KETIMBANG BAHAS
RUU CIPTAKER
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Muhammadiyah meminta
kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar menunda pembahasan Rancangan Undang-
undang (RUU) yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
"Termasuk RUU Omnibus Law atau Cipta Kerja. DPR hendaknya lebih fokus pada pelaksanaan
fungsi pengawasan agar penggunaan dana penanganan pandemi Covid-19 dipergunakan
dengan baik, benar, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya rakyat
kecil yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 ," kata Sekretaris Umum PP
Muhammadiyah , Abdul Mu'ti dalam konferensi pers virtual, Senin (21/9/2020).
Para politisi, dikatakan Mu'ti, sebaiknya tidak memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai
komoditas politik kekuasaan pribadi atau kelompok.
"Dalam situasi pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan, para elite menunjukkan sikap
kenegarawanan dengan kearifan menahan diri dari polemik politik yang tidak substantif,"
katanya. Anggota DPR dan elit politik, dikatakan Mu'ti, harus menunjukkan tanggung jawab dan
moral politik yang luhur dalam menangani Covid-19 dan penyelesaian masalah bangsa yang
bersifat mendesak dan darurat.
"Pejabat tinggi negara tidak menyampaikan pernyataan-pernyataan yang meresahkan, termasuk
yang cenderung merendahkan kualitas dan keberadaan tenaga kesehatan Indonesia yang telah
berjuang keras dengan pertaruhan jiwa-raga dalam menangani Covid-19 ," kata Mu'ti "Semoga
bangsa Indonesia dapat mengatasi masalah pandemi Covid-19 dan senantiasa dalam lindungan
Allah SWT," pungkasnya.
112