Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 20
Judul Putus Rantai Perbudakan
Nama Media Kompas
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL Pg1&15
Jurnalis XTI
Tanggal 2020-09-22 05:40:00
Ukuran 288x159mmk
Warna Warna
AD Value Rp 185.760.000
News Value Rp 1.857.600.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ferdy Sambo (Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri) Laporan
para ABK yang merasa dirugikan mulai bermunculan setelah mereka sadar telah menjadi korban
karena yang diterima berbeda dari yang dijanjikan
positive - Chuck Putranto (Kepala Unit IV Tindak Pidana Perdagangan Orang Subdirektorat III
Direktorat Tindak Pidana Umum) Mereka berangkat dengan visa kunjungan biasa, dari Jakarta
transit di Hong Kong atau langsung ke Korea Selatan. Mengapa Korea? Sebab di sana terdapat
pabrik pengolahan ikan yang bekerja sama dengan kapal-kapal penangkap ikan dari China
neutral - Achmad Santosa (pendiri Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI)) Indonesia punya
kerangka hukum yang kuat untuk menindak
negative - Retno LP Marsudi (Menteri Luar Negeri) ujarnya. Pada 16 September 2020, perwakilan
kedua negara kembali membahas isu tersebut. Pertemuan berlangsung secara konstruktif
Ringkasan
Sejumlah pekerja migran Indonesia ditengarai menjadi korban perbudakan dan perdagangan
orang. Pelakunya diduga melibatkan jaringan lintas negara. Polri kini menangani sejumlah kasus
tindak pidana perdagangan orang terkait pekerja migran Indonesia di sektor kelautan.
Polisi menemukan beberapa pekerja migran Indonesia (PMI) di kapal-kapal ikan asing tak
dilengkapi surat-surat yang sah." Laporan para ABK yang merasa dirugikan mulai bermunculan
setelah mereka sadar telah menjadi korban karena yang diterima berbeda dari yang dijanjikan,"
kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Ferdy
Sambo.
19