Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 50
PENYALURAN BANTUAN SUBSIDI GAJI BERJALAN LANCAR
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa penyaluran
subsidi upah atau gaji berjalan lancar.
Data per 18 September 2020 menunjukkan, realisasi penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah
mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta
orang.
Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen
dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III telah mencapai
3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta orang.
"Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik.
Dari tahap I sampai tahap III penyalurannya sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau
sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima,"kata Ida dalam keterangan tertulisnya
yang diterima wartawan, Senin (21/9/2020).
Ida menjelaskan untuk bantuan subsidi upah atau gaji tahap keempat, pihaknya telah menerima
2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Data dari BPJS Ketenagakerjaan
tersebut, selanjutnya dilakukan check-list untuk dilihat kelengkapannya sesuai kriteria
Permenaker 14/2020.
"Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila proses check-list yang
membutuhkan waktu paling lama 4 hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data
diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (besok)
" Ida.
Setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap IV tersebut kepada
Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.
Selanjutnya, Bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi upah/gaji ke rekening
penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama HIMBARA, maupun rekening bank
swasta lainnya.
Kendati berjalan lancar, Menaker mengingatkan kembali kepada pekerja yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima subsidi agar teliti kembali saat
memberikan nomor rekeningnya kepada pemberi kerja. Hal ini untuk menghindari gagal transfer
akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan tidak valid.
"Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
aktif sehingga penyaluran tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif
berkomunikasi kepara para pekerjanya" tegas Ida.
Ida berharap bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban dan sekaligus mampu mengungkit
daya ekonomi para pekerja di masa pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli
pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan
multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tutup Ida..
49