Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 60

Rincian pembagian per tahap untuk bantuan subsidi upah (BSU) itu adalah realisasi tahap I telah
              mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak  2,5 juta
              orang.

              Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen
              dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III telah mencapai
              3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta orang.

              Untuk  tahap  IV  sendiri  rencananya  akan  disalurkan  kepada  2,8  juta  calon  penerima,  yang
              datanya  kini  sedang  diperiksa  kelengkapannya  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan  setelah
              diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) pekan lalu.

              Setelah melalui check list , data itu kemudian diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
              Negara (KPPN) yang akan menyalurkan BSU tahap IV kepada bank penyalur, yakni bank yang
              masuk menjadi anggota Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).

              Selanjutnya, bank-bank HIMBARA akan menyalurkan subsidi upah sebesar Rp 600.000 per bulan
              untuk  empat  bulan  itu  ke  rekening  penerima  secara  langsung,  baik  rekening  bank  sesama
              HIMBARA maupun bank swasta.

              Terkait kelancaran penyaluran, Menaker kembali mengingatkan kepada pekerja yang terdaftar
              di  BPJS  Ketenagakerjaan  dan  masuk  dalam  kategori  penerima  BSU  untuk  teliti  memberikan
              nomor rekening.

              Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan
              tidak valid.

              "Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
              subsidi gaji  agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
              aktif  sehingga  penyaluran  tepat  sasaran.  Saya  mohon  kepada  pemberi  kerja  juga  aktif
              berkomunikasi kepada para pekerjanya," tegas Ida.






































                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65