Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 62

upah  tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima sebanyak
              2,5 juta orang.
              Lebih lanjut Ida menjelaskan untuk tahap II penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang
              atau 99,34 persen dari total penerima sebanyak 3 juta orang. Sementara itu untuk tahap III
              telah mencapai 3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total penerima 3,5 juta orang.

              "Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik.
              Dari  tahap  I  sampai  tahap  III  penyalurannya  sudah  mencapai  angka  8.534.217  orang  atau
              sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin
              (21/9/2020).

              Ida menambahkan untuk bantuan subsidi upah/gaji tahap keempat, pihaknya telah menerima
              2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Dari data tersebut, selanjutnya akan
              dilakukan pengecekan kelengkapan data sesuai kriteria Permenaker 14/2020.

              "Untuk  penyaluran  tahap  IV,  kita  lakukan  secepatnya  apabila  proses  check-list  yang
              membutuhkan  waktu  paling  lama  4  hari  kerja  telah  selesai.  Jadi,  jika  minggu  kemarin  data
              diserahkan  ke  kami  pada  hari  Rabu,  maka  proses  check-list  maksimal  selesai  hari  Selasa
              (besok)," katanya.

              Usai  dilakukan  pengecekkan,  nantinya  data  tersebut  akan  diserahkan  ke  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN). Selanjutnya, KPPN akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah
              tahap IV tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.

              Langsung klik halaman selanjutnya.

              Adapun bank  HIMBARA  akan menyalurkan uang subsidi upah/gaji ke rekening penerima secara
              langsung, baik itu rekening bank sesama HIMBARA, maupun rekening bank swasta lainnya.
              Meskipun penyaluran tahap I hingga tahap III berjalan lancar, Ida mengingatkan kepada para
              pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima subsidi
              agar teliti saat memberikan nomor rekeningnya kepada pemberi kerja.

              Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, berstatus pasif, dan bahkan
              tidak valid.

              "Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
              subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
              aktif  sehingga  penyaluran  tepat  sasaran.  Saya  mohon  kepada  pemberi  kerja  juga  aktif
              berkomunikasi kepada para pekerjanya," imbuhnya.

              Ida berharap bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban sekaligus mampu meningkatkan
              daya ekonomi para pekerja di masa pandemi.

              "Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh
              serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect
              pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Ida.

              Daftar penerima bantuan subsidi upah/ Dok. Kemenaker Foto: kemnaker     (mul/mul)   .









                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67