Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 64
SIAP-SIAP PENCAIRAN TAHAP IV, 8 JUTA PEKERJA BERGAJI GAJI DI BAWAH RP 5
JUTA TELAH TERIMA SUBSIDI
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sebanyak 8.534.217 pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta
dinyatakan sudah menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, realisasi penyaluran subsidi gaji/upah
tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak
2,5 juta orang.
Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta
orang.
"Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik.
Dari tahap I sampai tahap III penyalurannya sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau
sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima," kata Menaker Ida di Jakarta, Senin
(21/9/2020).
Menaker menjelaskan untuk bantuan subsidi upah/gaji tahap keempat, pihaknya telah
menerima 2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan.
Data dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, selanjutnya dilakukan check-list untuk dilihat
kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker 14/2020.
"Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila proses check-list yang
membutuhkan waktu paling lama empat hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data
diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa
(besok)," kata Menaker.
Ida pun mengingatkan kembali kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan
masuk dalam kategori penerima subsidi agar teliti kembali saat memberikan nomor rekeningnya
kepada pemberi kerja.
Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan
tidak valid.
"Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
aktif sehingga penyaluran tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif
berkomunikasi kepara para pekerjanya" kata Ida.
Perempuan berhijab ini berharap bantuan subsidi gaji dapat mengurangi beban dan sekaligus
mampu mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli
pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan
multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
63