Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 84
"Alhamdulillah, untuk menjaga situasi ekonomi, Pemkab Jombang telah menyalurkan BLT Rp200
ribu kepada 86 ribu masyarakat terdampak pandemi yang selama tiga bulan dengan tiga tahap
penyaluran," ujar Mundjidah.
Untuk mendukung perekonomian masyarakat, pedagang kaki lima (PKL) juga diizinkan untuk
berjualan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pemkab Jombang juga memfasilitasi aktivitas
perdagangan para PKL dengan menyediakan lokasi yang memadai sejak hari raya Idulfitri 2020
sampai sekarang.
"Kami juga memberikan stimulus-stimulus permodalan bagi UMKM yang terdampak pandemi
yakni Rp1 juta per-KPM," katanya.
Selain itu Pemkab Jombang juga terus berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Jombang dan
mengimbau perusahaan agar jangan sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami meminta perusahaan agar jangan sampai ada PHK dengan menerapkan mekanisme sistem
kerja bergilir atau shift, sehingga mereka masih tetap bekerja atau tidak di-PHK dan jadi
pengangguran," katanya.
Salah satu sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja di Jombang adalah Sigaret Kretek
Tangan (SKT). Industri ini berperan penting dalam perekonomian masyarakat karena sebagian
warga Jombang bekerja di industri padat karya tersebut. Para pekerja di sektor ini juga tidak
luput dari perhatian pemerintah daerah Jombang.
Mundjidah mengatakan bahwa sektor padat karya seperti SKT perlu dilindungi sesuai aturan
yang berlaku. Hal ini dinilainya sebagai langkah penting untuk membantu tenaga kerja dan
mendukung pertumbuhan ekonomi. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang
Purwanto menuturkan industri SKT tetap perlu mendapat perhatian dari pemerintah ketika
terjadi tekanan ekonomi selama pandemi.
"Kami akan fasilitasi juga sesuai perkembangan kondisi yang ada," tandas Purwanto. (chi/jpnn).
83