Page 235 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 235

Semula,  program   bantuan  subsidi  upah    dari  pemerintah  pusat  ini  akan  dicairkan  Selasa
              (25/8/2020). Bantuan tahap pertama ini akan segera disalurkan melalui rekening para pekerja.
              "Insya Allah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah
              besok, Kamis 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI," kata Ida dalam rapat kerja bersama Komisi IX
              DPR, Rabu (26/8/2020).

              "Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan
              tahap pertama," ujarnya di laman Kompas.com.

              Ia mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima data calon penerima yang telah
              divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              Ida  menambahkan,  Kementerian  Ketenagakerjaan  akan  menyalurkan  bantuan  sekurang-
              kurangnya untuk 2,5 juta pekerja tiap minggunya.
              "Kami rencanakan akhir Agustus ini tahap pertama. Sekurang-kurangnya 2,5 juta per batch per
              minggu akan kami lakukan," ujar dia.

              Menurut data yang dilaporkan Ida, pemerintah menganggarkan Rp 37,87 triliun dengan target
              penerima 15.725.232 pekerja.

              Bantuan diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
              Pekerja yang menerima bantuan adalah yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan
              sosal ketenagakerjaan BPJS.

              Ida berharap program  BSU  ini membantu mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak
              akibat pandemi Covid-19.

              "Mudah-mudahan  program  ini  benar-benar  membantu,  pertumbuhan  ekonomi  kita  kembali
              normal, kemampuan daya beli teman-teman pekerja akan ada tambahan," ucap Ida Fauziyah.

              Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul,  Menaker: Program Subsidi Gaji Pekerja
              Diluncurkan Besok, 27 Agustus 2020..
































                                                           234
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240