Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 271

PENGUSAHA: SUBSIDI GAJI RP 2,4 JUTA HARUS SEGERA DIEKSEKUSI

              Jakarta -  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mendorong
              pemerintah untuk mempercepat pemberian  subsidi gaji  bagi pekerja yang berpenghasilan di
              bawah Rp 5 juta. Subsidi gaji ini akan meningkatkan permintaan (  demand  ) di masyarakat
              sehingga mendorong perekonomian kembali.

              "Kita harapkan  subsidi gaji  bagi pekerja bisa segera dieksekusi, kita yakini akan meningkatkan
              permintaan,"  kata  Hariyadi  dalam  webinar  Kebijakan  Pembangunan  yang  Inklusif  dan
              Berkelanjutan Strategi Pemulihan Pasca-Pandemi, Rabu (26/8/2020).

              Haryadi  meyakini  penyaluran  stimulus  pemerintah  yang  efektif  sesuai  dengan  kebutuhan
              masyarakat  diyakini  bisa  mendorong  permintaan.  Kemudian  terkait  pembatasan  sosial,  ia
              berharap  pemerintah  mencabut  regulasi  yang  menghambat  pergerakan  masyarakat.  Pada
              intinya permintaan akan tercipta jika terjadi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

              Lanjutnya ia memaparkan 5 faktor yang menyebabkan menyusutnya permintaan di masyarakat.
              Pertama adalah penanganan covid-19 yang tidak optimal.

              "Faktor menyusutnya  demand  adalah dalam pandangan kami pertama, penanganan Covid 19
              yang tidak optimal di awal, sehingga berakibat sampai hari ini cukup sulit untuk mengendalikan.
              Demand    akan  meningkat  kembali  apabila  masyarakat  sudah  yakin  penanganan  covid-19
              berjalan dengan baik dan yakin keselamatan dirinya terjamin," ujarnya.

              Selain  penanganan  yang  tidak  optimal,  ia  menyebut  penyerapan  anggaran  kesehatan  yang
              rendah, cakupan  testing  covid-19 yang terbatas, kurangnya sosialisasi sistem aplikasi  tracing
              Peduli Lindungi, data kasus covid-19 yang tidak akurat. Kemudian mahalnya biaya  rapid test
              dan  Polymerase Chain Reaction  (PCR), serta ada kemungkinan penyalahgunaan dana covid-19.

              "Kedua karena kita memilih Regulasi pembatasan aktivitas masyarakat PSBB sehingga ini juga
              mendorong menyusutnya demand tersebut," ujarnya.

              Ketiga, otomatis dengan adanya pembatasan akan menurunkan daya beli masyarakat, di mana
              pekerja  sektor  formal  terkena  PHK,  dirumahkan,  dicutikan  diluar  tanggungan  perusahaan.
              Keempat,  munculnya  kekhawatiran  masyarakat  terhadap  penyebaran  covid-19  yang  terus
              meningkat. Faktor yang kelima adalah perubahan perilaku masyarakat. "Kelima faktor inilah yang
              menyebabkan  demand  menyusut secara drastis," pungkasnya.

              " di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020  Sebelumnya,
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan  subsidi gaji  Rp 2,4 juta bagi pekerja yang
              bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan batal cair mulai hari ini.

              Sebenarnya, Ida sudah menerima data rekening 2,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan dari
              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. Menurut Ida, tahap pertama 2,5 juta data
              rekening ini, pihaknya membutuhkan kehati-hatian dan akan melakukan verifikasi ulang data.
              Sesuai petunjuk teknis (juknis), Kementerian Ketenagakerjaan memiliki waktu empat hari untuk
              melakukan verifikasi ulang.

              Sebelumnya, Ida mengatakan program  subsidi gaji  itu akan dimulai para 25 Agustus 2020.
              Namun data yang diterima baru 2,5 juta calon penerima  subsidi gaji  , maka penyalurannya
              diundur hingga akhir Agustus.

              "Kami  membutuhkan  waktu  untuk  mengecek  kesesuaian  data  yang  disampaikan  Dirut  BPJS
              Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami mentargetkan bisa ditransfer
              dimulai akhir Agustus ini," kata Ida dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).


                                                           270
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276