Page 272 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 272
Selah diperoleh kesesuaian data, pihaknya akan menyerahkan data tersebut kepada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), untuk bisa mencairkan subsidi gaji . Adapun
penyalurannya akna dilakukan bank Pemerintah.
"Jadi bank pemerintah dan bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer, dipindahbukukan ke
penerima program subsidi gaji . Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (peserta) minimal
per minggu sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk pada akhir September 2020 nanti,"
ujarnya.
Ida menambahkan bagi pegawai pemerintah non PNS (PPNPN), sepanjang PPNPN tersebut
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka dia termasuk yang menerima prorgam bantuan
subsidi gaji/upah ini. Awalnya bantuan subsidi dari pemerintah ini diperuntukkan bagi karyawan
swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Namun setelah koordinasi rapat lintas
Kementerian/Lembaga memberi kesempatan PPNPN yang tak menerima gaji ke-13 dan sebagai
peserta BPJS Ketengakerjaan, mereka berhak menerima subsidi upah. Jadi total sebanyak 15,7
juta.
"Saat ini telah tersedia data rekening calon penerima program subsidi gaji sebanyak 13,7 juta
dan masih ada 2 juta lagi data rekening yang masih dalam proses validasi, " katanya.
Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Agus Susanto menambahkan, setelah dilakukan validasi
secara berlapis, dari 13,7 juta data rekening pekerja, per 24 Agustus 2020 sudah terkumpul 10
juta rekening tervalidasi.
"Dari 10 juta rekening tervalidasi, akan diserahkan sebanyak 2,5 juta secara bertahap by batch
. Ini dilakukan, untuk memudahkan monitoring dan menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami
serahkan ini batch pertama sebanyak 2,5 juta data yang kami serahkan," pungkasnya..
271