Page 351 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 351

Judul               Presiden Jokowi Kembali Ingin Sederhanakan Regulasi Lewat Omnibus
                                    Law
                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.viva.co.id/berita/nasional/1296343-presiden-jokowi-
                                    kembali-ingin-sederhanakan-regulasi-lewat-omnibus-law
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-26 12:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Presiden Jokowi, kembali mengutarakan niat pemerintah untuk menyederhanakan aturan lewat
              Rancangan Undang-undang Omnibus Law. Menurut dia, sudah lama regulasi nasional yang ada
              menyulitkan banyak pihak. Bahkan, disebutkan Jokowi, berbelit-belit dan tumpang tindih.



              PRESIDEN JOKOWI KEMBALI INGIN SEDERHANAKAN REGULASI LEWAT OMNIBUS
              LAW
              Presiden Jokowi  , kembali mengutarakan niat pemerintah untuk menyederhanakan aturan lewat
              Rancangan Undang-undang Omnibus Law. Menurut dia, sudah lama regulasi nasional yang ada
              menyulitkan banyak pihak. Bahkan, disebutkan Jokowi, berbelit-belit dan tumpang tindih.

              "Regulasi nasional harus terus kita benahi. Sekali lagi regulasi nasional harus terus kita benahi,
              regulasi yang tumpang tindih, regulasi yang tidak jelas dan tidak memberikan kepastian hukum,"
              kata Jokowi pada acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa
              Barat, Rabu 26 Agustus 2020.

              "Ini  yang  harus  kita  rombak  dan  kita  sederhanakan.  Sebuah  tradisi  sedang  kita  mulai  yaitu
              dengan  menerbitkan  Omnibus  Law.  Satu  undang-undang  yang  mensinkronisasikan  puluhan
              undang-undang secara serempak," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

              Belakangan  memang,  Omnibus  Law  pada  RUU  Cipta  Kerja  banyak  menuai  pro-kontra  di
              masyarakat. Jokowi sendiri menyebut, aturan yang berbelit dan birokrasi yang gemuk membuat
              para birokrat sulit berinovasi dan berani mengambil keputusan.

              "Kita akan terus melakukan sinkronisasi regulasi ini secara berkelanjutan," ujarnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Kepala  Negara  juga  menyatakan,  penyederhanaan  aturan  juga
              memberikan kepastian hukum. Ia mengajak semua pihak terlibat dan mengawasi aturan-aturan
              yang dianggap masih tumpang tindih.

              "Jika bapak ibu menemukan regulasi tidak sinkron, tidak sesuai konteks saat ini, beri masukan
              ke saya," demikian pesan Presiden Jokowi. (ren).

                                                           350
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356