Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 349

Judul               Mahasiswa Abar Tolak RUU Omnibus Law
                Nama Media          Analisa Daily
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg14
                Jurnalis            agp
                Tanggal             2020-08-26 12:07:00
                Ukuran              121x133mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 23.595.000

                News Value          Rp 117.975.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber


              negative - None (Koordinator Lapangan Oges) Aksi yang kami lakukan ini merupakan bentuk
              dari  kritikan,  kekecewaan,  sekaligus  penolakan  terhadap  Pemerintah  Indonesia.  Terlebih  di
              tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini masih memikirkan terkait percepatan pengesahan RUU
              OmnibusLaw,yang sangat merugikan rakyat

              positive - Padahalomni (None) Omnibus /a wdiabadikan untuk investor, bukan untuk buruh atau
              rakyat kemudian bukan pula menciptakan kedaulatan Indonesia melainkan untuk menyerahkan
              SDA kepada kapitalis monopoli asing untuk dikeruk serta menjadikan Indonesia terus menjadi
              negeri terbelakang



              Ringkasan

              Belasan  mahasiswa  yang  Cergabung  dalam  Aliansi  Masyarakat  Aceh  Barat  menggelar  unjuk
              rasadi  depan  Gedung  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Kabupaten  (DPRK)dacrah  setempat,
              Selasa(25/8).  Mereka  menolak  pengesahan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Omnibus  La
              wcipta kerj a.



              MAHASISWA ABAR TOLAK RUU OMNIBUS LAW

              Belasan  mahasiswa  yang  Cergabung  dalam  Aliansi  Masyarakat  Aceh  Barat  menggelar  unjuk
              rasadi  depan  Gedung  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Kabupaten  (DPRK)dacrah  setempat,
              Selasa(25/8).  Mereka  menolak  pengesahan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Omnibus  La
              wcipta kerj a.

              "Aksi yang kami lakukan ini merupakan bentuk dari kritikan, kekecewaan, sekaligus penolakan
              terhadap  Pemerintah  Indonesia.  Terlebih di  tengah  kondisi  pandemi  Covid-19  saat  ini  masih
              memikirkan terkait percepatan pengesahan RUU OmnibusLaw,yang sangat merugikan rakyat,"
              kata Koordinator Lapangan Oges.
              Menurutnya, salah satu yang saat ini diprioritaskan untuk segera terbit yaitu RUU cipta kerja.
              Padahalomni-buslu  wadalah  produk  yang  menjamin  dan  melindungi  para  investor,  tetapi
              merampas hak buruh dan rakyat lainnya.

                                                           348
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354