Page 372 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 372

Judul               PKS Minta Serikat Pekerja Terus Pelototi Pembahasan RUU Cipta Kerja
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.sindonews.com/read/144400/12/pks-minta-serikat-
                                    pekerja-terus-pelototi-pembahasan-ruu-cipta-kerja-1598414890
                Jurnalis            Rico Afrido Simanjuntak
                Tanggal             2020-08-26 11:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Partai  Keadilan  Sejahtera  (PKS)    mengajak  semua    serikat  pekerja    memantau  setiap
              pembahasan Omnibus Law  Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja  di DPR. PKS bersama
              serikat pekerja akan terus mengkritisi pembahasan RUU omnibus law ini.



              PKS MINTA SERIKAT PEKERJA TERUS PELOTOTI PEMBAHASAN RUU CIPTA KERJA

              JAKARTA  -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  mengajak semua  serikat pekerja  memantau setiap
              pembahasan Omnibus Law  Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja  di DPR. PKS bersama
              serikat pekerja akan terus mengkritisi pembahasan RUU omnibus law ini.

              "PKS meminta kepada teman-teman serikat pekerja harus terus mencermati secara seksama
              dinamika pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini. Pembahasan ini harus
              terus dikawal dan dipelototi," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto dalam keterangan
              tertulisnya, Rabu (26/8/2020).

              Mulyanto  mengkritik  sikap  pemerintah  yang  dinilainya  tidak  tegas  menetapkan  keberadaan
              klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja yang saat ini dibahas oleh Badan Legislasi DPR
              RI.  Awalnya,  pemerintah  berjanji  mencabut  klaster  ketenagakerjaan,  lalu  menyatakan  akan
              menunda membahas dan sekarang malah ingin mendahulukan pembahasannya.

              Dia menilai pemerintah gamang menyikapi dinamika aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik
              yang mewakili kepentingan para pekerja maupun kepentingan pengusaha. Kata dia, terkesan
              jika  tekanan  dari  kalangan  pekerja  menguat,  pemerintah  langsung  menyatakan  akan
              mengeluarkan  klaster  ketenagakerjaan  dari  RUU  Cipta  Kerja  tersebut. Tapi  jika tekanan dari
              kalangan pengusaha menguat, kata dia, maka klaster itu kembali diajukan untuk dibahas.

              "Sikap  PKS  tegas.  Kami  ingin  isi  RUU  Omnibus  Law  ini  dapat  melindungi  hak-hak  pekerja
              sebagaimana  yang  sudah  diatur  dalam  UU  Nomor  13/2013  tentang  Ketenagakerjaan.  Isi
              ketentuan UU kami anggap sudah cukup adil mengakomodasi kepentingan pihak terkait. UU ini
              sudah 25 kali dikaji melalui judicial review di Mahkamah Konstitusi," kata Mulyanto.


                                                           371
   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377