Page 377 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 377

Kabar  penundaan  ini  menjadi  ramai  diperbincangkan  karena  pencairan  BSU  ini  sudah
              dijadwalkan akan cair pada 25 Agustus 2020.
              Berikut sejumlah fakta mengenai BSU:  1. Dijanjikan cair 25 Agustus  Menteri Ketenagakerjaan
              Ida Fauziyah menyampaikan bahwa pemberian  bantuan  subsidi Rp 600.000 untuk karyawan
              swasta dan pegawai honorer dengan gaji di bawah Rp 5 juta awalnya akan diberikan mulai 25
              Agustus 2020.

              Adapun pemberian  bantuan  tersebut akan dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo
              (Jokowi).

              Ida menjelaskan, pemberian subsidi gaji ini disebut sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja
              dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Subsidi  upah  senilai  Rp 600.000  ini  rencananya  akan  diberikan  selama  empat  bulan  dengan
              pencairan tiap dua bulan sekali.

              Sehingga penerima  bantuan  akan mendapatkan Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              2. Diberikan kepada karyawan swasta  Terkait besaran subsidi gaji yang tengah diinisiasi oleh
              pemerintah,  total  subsidi  yang  nantinya  akan  diterima  oleh  karyawan  swasta  dan  pegawai
              honorer yakni sebesar Rp 2,4 juta.

              Dengan adanya  bantuan  subsidi upah itu, Ida mengimbau kepada para penerima  bantuan
              untuk menggunakannya dengan membeli produk dalam negeri.

              Dampaknya,  bantuan  subsidi gaji dapat memberikan efek berlipat pada sektor-sektor lain dalam
              perekonomian dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

              3. Syarat dan skema pencarian  Selain diberikan kepada karyawan swasta, pemerintah juga
              mengeluarkan aturan mengenai syarat dan skema pencairan  bantuan  subsidi tersebut.

              Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi/Gaji Upah Bagi Pekerja/Buruh
              dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Berdasarkan pasal 3 dari Permenaker,  bantuan  subsidi gaji karyawan akan diberikan kepada
              karyawan  yang  memenuhi  syarat-syarat  berikut:    Warga  Negara  Indonesia  (WNI)  yang
              dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK)  Terdaftar sebagai peserta aktif program
              jaminan sosial ketenagakerjaan  BPJS Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kartu
              kepesertaan  Pekerja/buruh penerima gaji/upah Kepesertaan sampai Juni 2020  Peserta aktif
              program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran dihitung
              berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi
              kerja kepada  BPJS Ketenagakerjaan  dan tercatat di  BPJS Ketenagakerjaan  Memiliki rekening
              bank yang aktif  Selain itu, subsidi gaji ini tidak diberikan bagi peserta  BPJS Ketenagakerjaan
              yang telah mengikuti program Kartu Prakerja.

              4.  Sudah  13,7  juta  rekening  penuhi  syarat    Menaker  Ida  Fauziyah  menyampaikan,  calon
              penerima subsidi gaji atau upah dari  BPJS Ketenagakerjaan  sudah masuk sebanyak 13,7 juta.

              Sementara, masih ada dua juta lagi keryawan yang masih dalam proses.
              Diketahui, pemerintah sedang berupaya untuk menaikkan jumlah penerima manfaat program
              subsidi gaji dari 13,8 juta pekerja menjadi 15,7 juta pekerja dengan total anggaran Rp 37,7
              triliun.



                                                           376
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382