Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 217

"Hal ini menjadikan kita lebih fokus dalam mengelola dan membina SDM ASN Ketenagakerjaan
              yang kompeten dan profesional, baik yang diperuntukan bagi Kemnaker, kementerian/lembaga
              lain,  maupun  pemerintah  daerah,"  kata  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker  Anwar  Sanusi  dalam
              sosialisasi Roadmap Reformasi Birokrasi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK)
              Medan, Sumatera Utara, Jumat (9/4/2021).

              Dia  mengatakan,  reformasi  birokrasi  dilakukan  dengan  restrukturisasi  organisasi.  Hal  ini
              dilakukan dengan merombak sejumlah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional. Baik yang
              berada di kantor pusat maupun Unit Pelayanan Terpadu (UPTP) di daerah.

              Dengan adanya reformasi birokrasi ini, Kemnaker lebih fokus dalam mengelola dan membina
              SDM  ASN  Ketenagakerjaan  yang  kompeten  dan  profesional,  baik  yang  diperuntukan  bagi
              Kemnaker, kementerian/lembaga lain, maupun pemerintah daerah.

              Empat jabatan fungsional yang pembinaannya ada di Kemnaker adalah instruktur, pengawas
              ketenagakerjaan, mediator, dan pengantar kerja. Keempat jabatan fungsional tersebut adalah
              jabatan SDM yang dibutuhkan oleh dunia ketenagakerjaan.

              "Jabatan-jabatan ini adalah SDM yang dibutuhkan di dunia ketenagakerjaan. Mereka ini tidak
              hanya bertempat di Kemnaker, namun juga di kementerian/lembaga lain, serta di Pemda," ujar
              Anwar.
              Dia menuturkan, selain reformasi birokrasi, pihaknya telah menerapkan reformasi Balai Latihan
              Kerja (BLK). Reformasi ini bertujuan untuk menjadikan pelatihan vokasi melalui BLK sebagai ikon
              Kemnaker.

              Dalam  reformasi  BLK,  Kemnaker  menerapkan  6R,  yaitu  reformasi  kelembagaan,  redesain
              substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK,
              dan relationship.

              Sekjen Anwar berharap, kedua reformasi ini meningkatkan kualitas SDM ketenagakerjaan untuk
              mendukung menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih baik.

              "Saya ingin kita semakin bangga, semakin senang, untuk bekerja di tempat ini. Sehingga kita
              semakin memberikan yang terbaik bagi BLK, utamanya Kemnaker," ucapnya. (CM) (ars).































                                                           216
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222