Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 110
Sandiaga Uno mengungkapkan, percepatan penyaluran dana sendiri penting untuk menjaga
kelangsungan bisnis pelaku usaha parekraf. Mengingat, saat ini, mereka tengah dihadapkan
dalam kondisi keuangan sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Karena kami khawatir, bahwa para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tengah dalam posisi
sangat genting. Tantangannya ialah bagaimana mereka bisa bertahan dulu," ungkap mantan
Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dia menambahkan, percepatan penyaluran dana hibah itu juga penting untuk mempercepat
proses pemulihan sektor parekraf di tengah pandemi Covid-19. Menyusul kucuran dana segar ini
bisa dipakai untuk modal menjalankan usaha kembali.
"Mereka melihat ada peluang tapi tantangan berkaitan dengan keuangan," tekannya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memastikan
penerima dana hibah di 2021 akan lebih banyak dari pada tahun lalu. Alokasi dana yang disiapkan
pun lebih besar yaitu naik dari sebelumnya Rp3,3 triliun menjadi R 3,7 triliun.
Dia mengatakan, total dana tersebut akan dialokasikan untuk para pelaku usaha di sektor
pariwisata dan ekonomi Kreatif. Tidak hanya hotel dan restoran, melainkan juga termasuk biro
perjalanan wisata hingga pengelola taman rekreasi.
Dana hibah ini merupakan salah satu strategi Kemenparekraf membantu industri pariwisata dan
ekonomi kreatif.
"Tahun ini kita tingkatkan menjadi Rp3,7 triliun sebagai bagian dari perlindungan sosial dan
diperluas. Tidak hanya menyentuh hotel, restoran, tapi juga menyentuh biro perjalanan wisata,
pengelola destinasi dan taman rekreasi," jelas Sandiaga dalam webinar FMB9 pada Senin (19/4).
Penambahan dana tersebut disebabkan kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang masih
memprihatinkan. Terlebih lagi, ada sekira 34 juta orang menggantungkan hidupnya dari
pekerjaan di kedua sektor tersebut.
Selain bantuan perlindungan sosial, katanya, Kemenparekraf melalui program PEN 2021 juga
mendorong program-program padat karya. "Yaitu program-program yang bisa membuka
peluang masyarakat untuk mendapatkan mata pencaharian," tutur Sandiaga.
109