Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 152
"Selanjutnya adalah pembentukan BLU. BLU ini sudah masuk ke dalam tahapan pembahasan
dan kita harapkan ini bisa selesai," jelas Sandiaga Uno.
"Ini berkaitan dengan lahan yang ada di lahan otorita kita, sedangkan tentang fungsi koordinatif
dari Badan Otorita Borobudur tadi kita sudah bicara dalam konsep Joglo Semar," paparnya.
Selain itu, dalam rapat dijelaskannya juga dibahas konsep pembentukan BLU Zona 1 dan Zona
2 antara Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dengan Kemendikbud. Lewat penyelesaian
pembahasan tersebut, dirinya berharap desain serta kelengkapan administrasi dapat
diselesaikan, sehingga tahun depan bisa langsung dibangun.
"Langkah kami ini secara all out, karena Borobudur ini satu dari lima destinasi superprioritas,
Borobudur mampu untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya, Borobudur dengan Homestay-
nya dengan produk-produk ekonomi kreatifnya ini terus beradaptasi dengan keterampilan-
keterampilan yang baru, sehingga mereka tidak hanya bisa berjualan produk secara online,
membuat konten (video), tetapi juga menceritakan dalam konsep storynomics," Papar Sandiaga
Uno.
"Ini yang saya harapkan agar ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang bisa berpihak kepada
masyarakat Borobudur dan betul-betul bisa membantu teman-teman yang membutuhkan,
khususnya di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi," tutupnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita. Dirinya
mengaku bersyukur atas sejumlah keputusan yang telah dilahirkan dalam rapat koordinasi
tersebut. Lewat kebijakan yang telah disepakati seluruh pihak itu, dirinya meyakini
pembangunan kawasan Borobudur akan segera terealisasi.
"Tadi Alhamdulillah sudah diputuskan oleh Pak Menteri PUPR bahwa aksesibilitas akan segera
dibangun dengan payung hukum Kepres, dan ini merupakan satu perjuangan luar biasa dari kita
semua untuk bisa mewujudkan jalur-jalan tersebut," jelas Indah.
"Walaupun tadi Pak Mendikbud sudah disampaikan ada beberapa bagian wilayah, nah inilah yang
harus kita pastikan lagi supaya wilayah tersebut benar-benar definitif, agar tidak tumpang tindih
dan beda persepsi," ujar Indah berharap. (uka).
151