Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 3
Judul Kesetaraan Gender Dunia Belum Merata
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Kesetaraan Gender
Halaman/URL Pg7
Jurnalis muhshamil
Tanggal 2021-05-21 06:13:00
Ukuran 140x254mmk
Warna Warna
AD Value Rp 191.100.000
News Value Rp 955.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Saadia Zahidi (Direktur Manajer WEF) Kami berharap laporan ini akan menjadi
penggugah bagi para pemimpin untuk mempersempit jurang kesenjangan dan menjadikannya
kebijakan utama selama masa pemulihan. Hal ini demi kebaikan bersama, baik dari segi ekonomi
ataupun kemasyarakatan
negative - Saadia Zahidi (Direktur Manajer WEF) Pencapaian menuju kesetaraan gender
mengalami hambatan yang berat di berbagai industri dan ekonomi
negative - Saadia Zahidi (Direktur Manajer WEF) Hal ini disebabkan perempuan lebih banyak dan
lebih sering bekerja di sektor yang paling besar terdampak lockdown. Selain itu, kaum
perempuan harus mengemban tugas lain di rumah.
negative - Sue Duke (Pemerhati kebijakan publik) Indonesia mengalami perkembangan yang
baik. Hanya, partisipasi perempuan di pasar buruh masih rendah. Kaum perempuan juga
memperoleh pendapatan yang lebih kecil dibandingkan laki-laki,yakni mencapai setengahnya.
Partisipasi perempuan di parlemen dan kabinet juga rendah
neutral - Sue Duke (Pemerhati kebijakan publik) Laporan tahun ini menunjukkan pentingnya kita
untuk mengambil tindakan. Dengan angka perkembangan seperti sekarang, kita memerlukan
satu abad untuk dapat mencapai kesetaraan. Hal itu tidak dapat diterima, terutama di kalangan
generasi muda yang kini lebih melek terhadap isu ini
Ringkasan
Dengan tingginya jumlah perempuan yang dirumahkan atau dipecat di tengah wabah virus
korona Covid-19, Forum Ekonomi Dunia (WEF) memperkirakan pencapaian kesetaraan gender
dunia akan semakin berat dan memerlukan waktu sekitar 136 tahun, naik dari estimasi
sebelumnya sekitar 100 tahun. WEF mengukur kesetaraan ini dalam empat aspek, yaitu peluang
dan partisipasi ekonomi, edukasi, dan kesehatan serta pemberdayaan politik. Menurut WEF,
kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di dunia politik kian lebar, sedangkan partisipasi
ekonomi meningkat sejak 2020 atau sejak awal mula Covid-19.
2