Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 46
meningkatkan perlindungan diri dan keluarga," kata Ida dalam keterangan tertulis, Jumat
(20/5/2021).
MENAKER AJAK PEKERJA SENI DI MAGELANG IKUT PROGRAM JAMSOSTEK
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak para pekerja seni untuk menjadi peserta
jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurutnya, dengan menjadi peserta program jaminan sosial
ketenagakerjaan para pekerja seni akan memperoleh banyak manfaat dan terlindungi dari
beberapa risiko kerja yang bisa terjadi.
"Kami mengajak kepada teman-teman untuk menjadi bagian atau menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan dan juga BPJS Kesehatan untuk meningkatkan perlindungan diri dan keluarga,"
kata Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2021).
Hadir dalam dialog ini sekitar 50 orang pelaku seni budaya di Kabupaten dan Kota Magelang
yang terdiri dari pekerja seni bidang seni lukis, perupa seni kriya, seni tari, seni musik, seni tradisi
dan seni visual/ multimedia. Dalam kesempatan ini, Ida juga menyerahkan bantuan berupa paket
tenaga kerja mandiri (TKM) bagi pekerja seni di Jawa Tengah.
Ida mengatakan hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang belum
melindungi diri dan keluarganya melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu disebutnya
karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjadi bagian
dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Para pekerja seni ini harus mendapatkan manfaat yang dapat diperoleh peserta BPJS
Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan
jaminan pensiun. Manfaat tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi peserta, tetapi juga
keluarganya," kata dia.
Ida menyatakan Kemnaker terus mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan
program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya juga mendorong agar kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan semakin luas ke berbagai bidang di seluruh Indonesia.
"Beberapa waktu lalu misalnya kami sosialisasi kepada pekerja bongkar muat yang ada di
Pelabuhan. Nanti akan kami datang ke pekerja yang bekerja di perkebunan. Kita akan terus
bekerja, sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini yang selama ini
belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Bahkan, lanjutnya, manfaat terbaru yang lebih luas berupa beasiswa kepada peserta yang
mengalami cacat tetap, yang meninggal, maka anaknya akan mendapatkan beasiswa sampai
perguruan tinggi.
"Itu hanya salah satu manfaat, dan banyak lagi manfaat-manfaat yang bisa diberikan baik
kepada pekerjanya itu sendiri maupun kepada keluarganya," terangnya.
Ida juga mengemukakan terdapat program terbaru yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
bagi pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pelaksana dari program
tersebut adalah pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun manfaat yang diberikan bagi pekerja yang menjadi peserta program JKP yang di
kemudian hari terkena PHK berhak mendapatkan tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi
pasar kerja, dan mengikuti pelatihan kerja.
45

