Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 FEBRUARI 2020
P. 12

Title          TOLAK OMNIBUS LAW, PULUHAN RIBU BURUH GERUDUK SENAYAN PEKAN DEPAN
               Media Name     jpnn.com
               Pub. Date      06 Februari 2020
                              https://www.jpnn.com/news/tolak-omnibus-law-puluhan-ribu-buruh-geruduk -senayan-
               Page/URL
                              pekan-depan
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative














               JAKARTA - Puluhan ribu massa buruh berencana menggelar aksi unjuk rasa,
               mengepung Gedung DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).

               Massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menyuarakan
               tuntutan menolak Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
               yang pembahasannya tidak melibatkan unsur pekerja.

               "Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa aturan itu ditumpangi suatu kepentingan
               tertentu," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangannya di
               Jakarta, Rabu (5/2).

               Dia mengatakan puluhan ribu buruh dari Banten, Jawa Barat dan Jabodetabek akan
               berunjuk rasa di DPR.

               Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang terkesan
               sembunyi-sembunyi dalam memutuskan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

               Menurut dia, aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan rencananya akan bertemu
               langsung dengan Ketua DPR Puan Maharani. "Kami pastikan demo akan
               berlangsung aman dan kondusif," katanya.

               Andi Gani mengatakan walaupun KSPSI merupakan konfederasi buruh pendukung
               Jokowi sejak Pilgub 2012, tetapi KSPSI sendiri kesulitan mengakses draft RUU
               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

               "Saya tegaskan KSPSI tidak pernah menyetujui draft apapun. Konfederasi buruh
               mana yang sudah setuju? Jangan sembarangan mengeluarkan statement. Saya saja
               kesulitan mengakses draftnya," katanya.
               Andi Gani menilai, RUU ini tidak seperti biasanya. "Tidak ada sama sekali public
               hearing, tidak ada diskusi yang akhirnya menimbulkan kecurigaan satu sama lain.
               Justru hal-hal seperti ini memancing akumulasi aksi buruh yang lebih besar,"
               ujarnya.






                                                       Page 11 of 56.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17