Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 FEBRUARI 2020
P. 17
"Itu WNI yang punya paspor dan visa. Tidak ada TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Di
China tidak ada TKI yang resmi," ujar Tiara.
Boleh pulang tapi harus dipenjara dulu
Buruh migran Indonesia lain yang terisolasi di Wuhan adalah Asih. Perempuan asal
Lampung itu bekerja di Wuhan sejak enam tahun terakhir. Asih mengaku cemas
dengan penyebaran virus corona walau ia mengikuti saran untuk tidak keluar rumah
majikan selama sepuluh hari terakhir.
"Yang namanya manusia, saya waswas. Saya cuma bisa berdoa dan tawakal," kata
Asih saat dihubungi dari Jakarta.
"Majikan saya bilang,'Kamu enggak usah khawatir, kamu tanggung jawab saya,
pokoknya ikuti perkataan saya'. Makan seadanya, dengan garam pun saya bisa. Tapi
hati tidak enak. Waswas. Majikan bilang nanti saya malah bisa sakit," ujarnya.
Asih mengaku sempat berkorespondensi dengan sejumlah WNI di Wuhan terkait
pemulangan ke Indonesia. Ia mendapat informasi bahwa hanya yang berpaspor dan
memegang visalah yang dapat dievakuasi. Kalaupun berkeras ingin mengikuti
evakuasi itu, Asih berkata ia perlu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing
dan mengaku kesalahan bekerja tanpa visa ke pihak imigrasi China.
Wuhan dan Beijing berjarak sekitar 1.100 kilometer. Itu setara kurang lebih 11 jam
perjalanan darat dan delapan jam penerbangan pesawat.
"Saya diminta bicara terus terang ke KBRI, sedangkan saya keluar rumah saja tidak
bisa. Nanti sampai Beijing harus dipenjara setengah bulan, itu sama saja bunuh diri.
Akhirnya, saya tidak jadi hubungi KBRI," ujarnya.
Asih mengklaim saat ini terdapat setidaknya delapan hingga 12 buruh migran
Indonesia di Wuhan. Sebagian dari mereka disebutnya enggan berbicara kepada
pers karena khawatir dengan status hukum mereka.
Harus lapor ke KBRI
Direktur Perlindungan WNI di Kemlu, Judha Nugraha, menyebut KBRI di Beijing
telah memberi pengumuman kepada seluruh warga Indonesia di China. Saat
dikonfirmasi terkait keberadaan sejumlah buruh migran ilegal asal Indonesia di
Wuhan, Judha berkata "harus memverifikasi dahulu informasi itu".
"KBRI sebelumnya sudah memberikan pengumuman agar WNI yang tinggal di
wilayah karantina, termasuk Wuhan, agar segera lapor diri melaliu hotline KBRI
Beijing," ujar Judha, Rabu siang.
Berdaya mandiri
Page 16 of 56.