Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 FEBRUARI 2020
P. 18
Indah Morgan, seorang pegiat buruh migran di Shanghai, menyebut pemerintah
China tidak mengeluarkan visa kerja bagi pekerja domestik. Mayoritas buruh migran
Indonesia di China disebutnya datang dengan visa turis dan bekerja tanpa dokumen
resmi.
Izin keluar China bagi orang-orang tanpa visa, kata Indah, harus ditebus hukuman
kurungan penjara. Durasinya tergantung waktu lebih tinggal di China. Indah
tergabung dalam grup perbincangan di aplikasi WeChat yang berisi buruh migran
perempuan Indonesia dari berbagai kota di China. Dalam beberapa pekan terakhir,
Indah mengaku melihat kecemasan di antara asisten rumah tangga asal Indonesia
tersebut.
"Setiap Rabu pertama dan ketiga setiap bulan, ada konferensi online. Di situ
kekhawatiran mereka jelas ada. Namun, mereka terbatas karena tidak memiliki
paspor dan visa. Mereka tidak pegang apa-apa," kata Indah.
Namun, dalam perbicangan di grup pesan singkat itu pula, kata Indah, para buruh
migran asal Indonesia saling menguatkan psikologis satu sama lain, termasuk
membantu rekan yang kesulitan biaya saat jatuh sakit.
"Kita seharusnya tidak mengikuti kekhawatiran itu dan segera mengganti pikiran
bahwa kita punya agama dan tujuan untuk bertahan di China," kata Indah
mengulang salah satu penggalan perbincangan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, satu buruh migran Indonesia di Singapura telah
dinyatakan terinfeksi virus corona. Adapun sebanyak 238 WNI yang dipulangkan
dari Wuhan kini masih menjalani observasi medis selama 14 hari di Natuna.
Page 17 of 56.