Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 FEBRUARI 2020
P. 23

Title          MANFAAT BP JAMSOSTEK NAIK TAPI IURAN TETAP, NGGAK TAKUT TEKOR?
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      06 Februari 2020
                              https://finance.detik.com/moneter/4888063/manfaat-bp-jamsostek-naik-ta pi-iuran-tetap-
               Page/URL
                              nggak-takut-tekor
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek resmi meningkatkan manfaat
               cukup signifikan pada program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan
               kematian (JKM). Peningkatan manfaat ini tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP)
               Nomor 82 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2015 tentang
               Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

               Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan peningkatan manfaat
               yang cukup signifikan ini tidak diikuti oleh kenaikan iuran, artinya iuran yang
               diangsur peserta tetap sama meski ada peningkatan manfaat.

               "Ya ini berangkat pada filosofi jaminan sosial, ada 9 prinsip penyelenggaraan
               jaminan sosial. Pertama gotong royong, nirlaba, keterbukaan, kemudian kehati-
               hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanah, dan
               terakhir itu hasil dana pengelolaan digunakan sepenuhnya untuk manfaat peserta,"
               kata Agus saat berbincang dengan detikcom , Jakarta, Kamis (6/2/2020).

               Keputusan tersebut diambil karena keranjang likuiditas masing-masing manfaat
               masih dalam keadaan sehat. Berangkat dengan modal likuiditas yang sehat, Agus
               bilang pihak BP Jamsostek pun mengajukan peningkatan manfaat khusus di JKK dan
               JKM kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan hasilnya mendapat persetujuan
               langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan diterbitkannya PP Nomor 82
               Tahun 2019.

               "Kami melihat dana di JKK dan JKM itu akun berbeda, ini tingkat kesehatannya
               sangat bagus sekali, likuiditasnya bagus sekali. Melihat kondisi tersebut, sesuai dari
               prinsip penyelenggaraan jaminan sosial ini maka hasil pengelolaan dana digunakan
               untuk manfaat peserta," ujarnya.

               Dia pun menegaskan bahwa keranjang dana JKK dan JKM tidak akan tekor
               meskipun meningkatkan manfaat hingga berkali-kali lipat. Agus memastikan,
               keuangan BP Jamsostek aman hingga 2040.

               "Kemudian kita simulasikan kalau ditingkatkan nanti tekor nggak? defisit nggak? nah
               kita sudah simulasikan sampai beberapa tahun ke depan, sampai 2030, 2040 Insya
               Allah ketahanan dananya masih bagus," tegasnya.




                                                       Page 22 of 56.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28