Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 FEBRUARI 2020
P. 49
Title 2020, JATIM DAPAT ALOKASI KARTU PRA KERJA SEBANYAK 193 RIBU
Media Name rri.co.id
Pub. Date 06 Februari 2020
http://rri.co.id/post/berita/782702/daerah/2020_jatim_dapat_alokasi_ka
Page/URL
rtu_pra_kerja_sebanyak_193_ribu.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jawa Timur mendapatkan alokasi Kartu Pra Kerja total sebanyak 193 ribu. Masing
masing dari jalur Kemenakertrans sebanyak 100 ribu, dan dari jalur Kemenko
Perekonomian sebanyak 93 ribu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, untuk Kartu Pra Kerja
dari Kemenakertrans dikoordinasikan dengan Disnaker. Sedangkan yang dari
Kemenko Perekonomian dikoordinasikan dengan Dispendik.
"Jalur Menko adalah jalur berbasis digital IT, jalur Kemnaker adalah berbasis
manual," ujarnya di Gedung Grahadi, Kamis (6/2/2020).
Khofifah menjelaskan, untuk kerja berbasis digital IT, koordinatornya di Pemprov
adalah Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk kerja yang berbasis manual,
koordinatornya adalah di Disnaker.
Kemudian, suporting timnya untuk di Disnaker adalah Dinas Perdagangan dan Dinas
UKM. Khofifah menyebut, Disperindag maupun dari Dinas UKM itu boleh mensuport
serta memilah milah.
"Oh ini memang passion-nya di digital IT, maka dia akan gabung dititik yang
dikoordinasikan Dinas Pendidikan," tambahnya.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan memiliki data basis 2019, dimana dari lulusan 2019
yang terdiri dari Aliyah, SMA dan SMK, kurang lebih 357 ribu. Dari lulusan itu, lanjut
Khofifah, bisa dideteksi, untuk SMK diarahkan kemana, begitu juga lulusan SMA.
"Kita punya teaching factory, kita punya mentor. Nah berapa total semuanya, Saya
minta diverifikasi kembali," imbuhnya.
Khofifah mengatakan, jika terkait Kartu Pra Kerja ini telah dikomunikasikan dengan
Sesmenko, kemudian juga sudah dirapatkan di Jakarta. Khofifah ingin, Wagub Emil
Dardak, mengkoordinasikan antara yang basis digital dengan yang basis manual,
supaya nyambung ke MJC (Millenial Job Center)
"Jadi dari Millenial Job Center, proses sertifikasinya, proses magang-nya kan ini bisa
pendekatannya bisa dua," ucapnya.
Pendekatan yang dimaksud adalah, train and place atau please and train. Kalau
train and place, ditraining dulu baru kemudian placement (penempatan). Kalau
placement and train, dia magang dulu baru ditraining.
Page 48 of 56.