Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 128
Judul Kemnaker Apresiasi Perusahaan yang Beri Vaksin Covid-19 Pada
Pekerja
Nama Media tempo.co
Newstrend Program Vaksinasi COVID-19
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1481896/kemnaker-apresiasi-
perusahaan-yang-beri-vaksin-covid-19-pada-pekerja
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-07-10 17:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi peran serta perusahaan dalam penanganan Covid-
19, salah satunya dengan menjalankan program vaksinasi untuk para pekerjanya. "Kami
mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan vaksin kepada seluruh
pekerjanya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu, 10 Juli
2021.
KEMNAKER APRESIASI PERUSAHAAN YANG BERI VAKSIN COVID-19 PADA
PEKERJA
Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi peran serta perusahaan dalam penanganan Covid-
19, salah satunya dengan menjalankan program vaksinasi untuk para pekerjanya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan vaksin kepada
seluruh pekerjanya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu,
10 Juli 2021.
Menurut Menaker Ida, program vaksinasi yang dilakukan pihak perusahaan sangat membantu
pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya dari penularan
Covid-19. "Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini kasus Covid-19 terus naik. Maka
menggencarkan vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam melindungi para pekerja dan
keluarganya," ucapnya.
Selain itu, dengan dilakukannya vaksinasi bagi para pekerja, proses produksi dan produktivitas
para pekerja juga diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman. Hal ini yang
diharapkan dapat memicu pemulihan ekonomi nasional.
"Kami harapkan, para pekerja baik di lingkungan industri, pabrik maupun perusahaan akan bisa
bekerja lebih produktif serta terhindar penyebaran Covid-19,” kata Ida menambahkan.
127