Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 133
PASTIKAN TEPAT SASARAN, MENAKER TINJAU VAKSINASI GOTONG ROYONG DI
KARAWANG
Dalam rangka memastikan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong berjalan lancar dan tepat
sasaran, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah meninjau pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19 Gotong Royong bagi ribuan pekerja Industri dan keluarganya di Karawang, Jawa Barat.
"Alhamdulillah hari ini saya menyaksikan secara langsung proses vaksinasi kepada para pekerja
dan keluarganya," katanya, Jabar , Sabtu (10/7/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini dihadiri Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker , Indah Anggoro Putri;
Sesditjen PHI dan Jamsos, Surya Lukita Warman; Kadisnakertrans Jawa Barat, Rachmat Taufik
Garsadi; Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana; Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid; dan
Apindo Karawang.
Dalam kunjungannya, Ida mengapresiasi perusahaan atas kepeduliannya terhadap kesehatan
para pekerja dan keluarganya melalui program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong secara
mandiri.
"Program vaksinasi ini diharapkan akan dapat membangun herd immunity atau kekebalan
kelompok masyarakat terhadap Covid-19 yang sedang marak saat ini," ujarnya.
Selain itu ia berharap kepada perusahaan, agar memperhatikan peningkatan daya tahan dan
kesehatan para pekerjanya dengan menyediakan masker dan perlengkapan kesehatan lainnya,
seperti vitamin, masker, dan hand sanitizer.
Sementara kepada para pekerja, ia berpesan agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol
kesehatan secara ketat, baik di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja.
Terakhir, ia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Karawang atas upaya dan keberhasilannya
dalam mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah Karawang untuk berpatisipasi dalam
program vaksinasi gotong royong.
Ida minta bupati untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan PPKM Darurat secara ketat, agar
penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
"Kami minta kepada Ibu Bupati untuk menginstruksikan kepada Kadisnaker agar terus semangat
sebab masih banyak pekerja kita yang belum mendapatkan kesempatan vaksinasi," ucapnya.
132