Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 226

Disnaker sejauh ini terus berkomunikasi dengan Kamar Daganglndonesia (Kadin) Gresik Sebab,
              program vaksin gotong royongitu menjadi kewenangan Kadin. Rencananya, pelaksanaan vaksin
              gotong royong tersebut dimulai pekan depan.

              "Kemarin saya dapatinformasi dari Kadin Gresik Senin pekan depan mulainya," ujar Ninik Meski
              begitu, lanjut Ninik, ada enam perusahaan swasta lagi yang mengajukan pelaksanaan vaksin
              gotong  royong  melalui Kadin.  Namun,  statusnya  masih  dalam  pengajuan  ke  Biofarma  untuk
              mendapatkan  jatah  vaksin  "Nanti  ada  lagi,  (perusahaan)  yang  sudah  daftar-daftar  itu  akan
              diteruskan lagi (ke Biofarma)," imbuhnya.

              Vaksin  gotong  royong  tidak  diwajibkan  untuk  semua  perusahaan  Menurut  Ninik,  hal  itu
              mempertimbangkan  kemampuan  keuangan  perusahaan  yang  terdampak  pandemi.  Apalagi
              satuan harga untuk satu paket, yakni dua kali vaksin, mencapai Rp 1 juta.

              Untuk perusahaan BUMN, Ninik memastikan melakukan program vaksin gotong royong. TJntuk
              biaya vaksin gotong royong, 100 persen dibiayai perusahaan yang sudah menyatakan mampu.
              Nah yang pasti itu BUMN. Bagi perusahaan yang tidak menyelenggarakan vaksin gotong royong,
              karyawannya akan divaksin melalui VPV (vaksin program pemerintah)," ucap Ninik

              Perlu  diketahui,  pelaksanaan  vaksin  gotong  royongmerupa-kan  ranah  Kadin.  Karena  itu,
              perusahaan yang akan ikut program tersebut harus men-daftarmelalui Kadin. Tapi, pendataan
              terpusat di Kadin pusat.

              Wakil Ketua Kadin Gresik Rizal mengatakan, saat ini surat permohonan jatah vaksin itu sudah
              berada di direksi Biofarma. Saat ini surat tersebut tengah dikaji. Yang jelas, sejauh ini Kadin
              Gresik telah mendaftarkan 2.100 orang.

              "Ya, kami masih menunggu balasan surat tersebut," terang dia. (son/c6/diq)









































                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231