Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 231
Judul Pengusaha Bingung Aturan WFH, Menaker: Konsultasi dengan Pemda
Setempat
Nama Media bisnis.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210710/12/1416037/pengusaha-
bingung-aturan-wfh-menaker-konsultasi-dengan-pemda-setempat
Jurnalis Amanda Kusumawardhani
Tanggal 2021-07-10 02:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini dimaksudkan agar pencegahan dan
penanganan Covid-19 di perusahaan sesuai dengan peraturan yang ada, khususnya selama masa
PPKM Darurat
positive - Raditya Jati (Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badang Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB)) Jadi kami memerlukan dukungan dari sektor ketenagakerjaan untuk selalu
mengingatkan semua pelaku usaha, Disnaker untuk tetap mematuhi protokol kesehatan
positive - Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kadin) Kami percaya sekali bahwa untuk memulihkan
ekonomi, kita harus membangkitkan kesehatan terlebih dahulu
negative - Harijanto (Kabid Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Karena
kalau produksinya yang berkurang 50 persen, kalau berkurang sampe segitu, maka tidak berjalan
sama sekali, semua pabrik bisa gulung tikar karena industri garmen, industri sepatu yang padat
karya itu prosesnya ban berjalan. Jadi tidak mungkin [produksi dikurangi sampai 50 persen], dan
itu sudah diketahui oleh pemerintah
positive - Harijanto (Kabid Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Jadi
delivery itu harus tetap berjalan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta para pengusaha agar segera memastikan
kejelasan terkait kategori jenis usahanya melalui konsultasi kepada Dinas Perindustrian atau
Satgas Penanganan Covid-19 setempat. Pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk
melaksanakan PPKM Darurat di tengah meningkatnya penambahan kasus baru secara signifikan
yang dilaksanakan pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
230