Page 269 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 269

Di  posisi  kedua  ada  nama  Menteri  Luar  Negeri,  Retno  Marsudi,  dengan  meraih  44,9  persen
              kepuasan publik. Dan nama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (44,8 persen).
              Selanjutnya,  di  posisi  keempat  Jaksa  Agung,  ST  Burhanuddin  (44,0  persen),  disusul  Menteri
              Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (43,7 persen), Menteri Dalam
              Negeri,  Jenderal  Polisi  (Purnawirawan)  Tito  Karnavian  (43,0  persen),  Menteri  PUPR,  Basuki
              Hadimulyo (42,8 persen), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen),
              dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (42,0 persen).

              Sementara Menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka antara
              lain Menteri PPPA, Sofyan Djalil, hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik, kemudian
              Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan,
              Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko (34,0 persen), Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (33,6
              persen), dan terakhir Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah (33,3 persen).

              Terkait  kinerja  Pemerintahan  Jokowi-Ma'ruf  Amin  secara  keseluruhan,  hasil  survei  IPR
              mengungkap  51,3  persen  publik  mengatakan  tidak  puas  puas  dengan  kinerja  pemerintahan
              Jokowi-Ma'ruf Amin. Adapun 43,7 persen menyatakan puas. Sisanya 5,0 persen mengaku tidak
              tahu/tidak jawab.

              Survei  ini  bertujuan  mengukur  dua  hal  isu  utama  yakni  mengukur  tingkat  kepuasan  publik
              terhadap  kinerja  pemerintahan  Jokowi-  Ma'ruf  Amin,  dan  mengukur  tingkat  kepuasan  publik
              terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma'ruf Amin.

              Survei ini dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dan menggunakan metode multistage
              random sampling.

              Wawancara  dilakukan  pada  1-10  Oktober  2020  dengan  cara  telesurvei,  yakni  responden
              diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Adapun jumlah responden yakni
              sebanyak 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95
              persen.






































                                                           268
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274