Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 271
KEMENAKER DIBEKALI RP 500 MILIAR UNTUK BANTU PEKERJA TERDAMPAK
PANDEMI
Kementerian Ketenagakerjaan memiliki bekal Rp 500 miliar untuk melaksanakan program Jaring
Pengaman Sosial (JPS) bagi pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengungkapkan, program tersebut ditujukan untuk
pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, atau pekerja yang masih
bekerja tetapi terdampak Covid-19.
"Kita dalam kondisi pandemi Covid-19 ini menerima program Jaring Pengaman Sosial. Itu kami
gunakan untuk memberdayakan teman-teman yang terdampak," kata Ida usai menghadiri acara
Indonesia Digital Entrepreneurship (IDE) di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020).
Dia menjelaskan, program JPS tersebut diwujudkan dalam bentuk padat karya produktif, padat
karya infrastruktur dan pelatihan wirausaha.
Selain itu, JPS yang ditangani Kemenaker juga digunakan untuk mengembangkan wirausaha
digital.
"Salah satunya, kami memberdayakan dan memfasilitasi teman-teman pelaku entrepreneurship
digital," ujar Ida.
Program-program tersebut, menurut Ida, berbeda dengan program kerja yang sudah dijalankan
Kemenaker sebelumnya.
Dia menyebutkan, anggaran Rp 500 miliar di Kemenaker untuk JPS dapat diakses masyarakat
melalui kelompok usaha masing-masing.
"Rp 500 miliar untuk semua program dan modelnya adalah kelompok. Satu kelompok maksimal
20 orang dengan berbagai kegiatan," kata Ida.
Selain untuk transformasi literasi digital, anggaran tersebut juga dimanfaatkan untuk
mempertemukan para pelaku usaha mikro kecil dan mendorong agar segera masuk ke pasar
digital.
"Tinggal kita dorong untuk masuk ke pasar digital," ujar Ida.
Sementara itu, Ida mengatakan, acara IDE ini menjadi kegiatan strategis untuk meningkatkan
kompetensi para pelaku usaha guna menyongsong transformasi revolusi entrepreneurship digital
yang terus berkembang pesat.
"Kami memfasilitasi teman-teman untuk mendapatkan literasi digital," kata Ida.
270