Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 313
Judul Hasil Survei Menteri Jokowi: Kinerja Prabowo Paling Memuaskan
Nama Media suara.com
Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/23/113920/hasil-survei-
menteri-jokowi-kinerja-prabowo-paling-memuaskan
Jurnalis Bangun Santoso
Tanggal 2020-10-23 11:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ujang Komarudin (Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)) Hasil survei
menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
secara umum masih relatif di bawah 50 persen
Ringkasan
Kinerja jajaran Kabinet Indonesia Maju tidak luput dari penilaian publik pada masa satu tahun
pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Direktur
Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut, survei dilakukan untuk
mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin dan
mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi - Ma'ruf Amin.
Ujang juga mengungkapkan menteri yang paling sedikit dipilih responden. Yakni Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati
Puspayoga yang hanya memperoleh 34,8 persen kepuasan publik, Menristek Bambang
Brodjonegoro 34,5 persen, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 34,0 persen, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung 33,6 persen, dan terakhir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 33,3 persen.
HASIL SURVEI MENTERI JOKOWI: KINERJA PRABOWO PALING MEMUASKAN
Kinerja jajaran Kabinet Indonesia Maju tidak luput dari penilaian publik pada masa satu tahun
pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dari hasil survei yang dilakukan Indonesia Political Review (IPR), tingkat kepuasan publik
terhadap kinerja para menteri masih di bawah 50 persen.
Hal itu itu terungkap pada survei yang melibatkan 1.000 responden di 34 provinsi.
312
