Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 89
Judul RPP Sektor Ketenagakerjaan Dibahas Tiga Bulan
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis N-3
Tanggal 2020-10-26 04:45:00
Ukuran 171x144mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 32.832.000
News Value Rp 164.160.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketika membahas UU Cipta Kerja, kami sudah
melakukan dialog social. Dialog ini akan terus kami lakukan untuk membahas peraturan
pemerintahnya
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Batas waktunya tiga bulan, tapi kita akan
mengefektifkan tiga bulan tersebut tidak hanya teman-teman serikat buruh atau pekerja dan
pengusaha, kami juga menyosialisasikan ke dinas ketenagakerjaan, akademisi, forum rektor, dan
banyak forum yang kami sosialisasikan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami sudah mulai 20 Oktober 2020 yang lalu.
Saya sudah melakukan kick off bersama Tripartit Nasional. Kami duduk kembali, melihat kembali
aturan-aturan yang perlu kita atur dalam peraturan pemerintah
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah
(RPP) dari Undang-undang (UU) Cipta Kerja sektor ketenagakerjaan. Pembahasan RPP
direncanakan tiga bulan secara Tripartit Nasional antara pemerintah, pengusaha, dan serikat
buruh atau pekerja.
"Ketika membahas UU Cipta Kerja, kami sudah melakukan dialog social. Dialog ini akan terus
kami lakukan untuk membahas peraturan pemerintahnya," kata Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker), Ida Fauziyah, usai kunjungan kerja, di Jakarta, Sabtu (24/10) malam.
RPP SEKTOR KETENAGAKERJAAN DIBAHAS TIGA BULAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah
(RPP) dari Undang-undang (UU) Cipta Kerja sektor ketenagakerjaan. Pembahasan RPP
direncanakan tiga bulan secara Tripartit Nasional antara pemerintah, pengusaha, dan serikat
buruh atau pekerja.
88