Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 90

"Ketika membahas UU Cipta Kerja, kami sudah melakukan dialog social. Dialog ini akan terus
              kami  lakukan  untuk  membahas  peraturan  pemerintahnya,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker), Ida Fauziyah, usai kunjungan kerja, di Jakarta, Sabtu (24/10) malam.

              Menaker menjelaskan Tripartit Nasional memiliki waktu tiga bulan untuk membahas RPP. Dalam
              masa  tiga  bulan  tersebut,  pihaknya  akan  terus  mengefektifkan  dialog  sosial  dan  sosialisasi
              kepada stakeholder.

              "Batas  waktunya  tiga  bulan,  tapi  kita  akan  mengefektifkan  tiga  bulan  tersebut  tidak  hanya
              teman-teman serikat buruh atau pekerja dan pengusaha, kami juga menyosialisasikan ke dinas
              ketenagakerjaan,  akademisi,  forum  rektor,  dan  banyak  forum  yang  kami  sosialisasikan,"
              jelasnya.

              Mulai Membahas

              Menaker mengungkapkan, saat ini pemerintah bersama Tripartit Nasional dan akademisi telah
              mulai membahas RPP. Harapannya, UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan ketika sudah
              diundangkan.

              Saat  ini,  ada  empat  RPP  yang  tengah  dibahas  Tripartit  Nasional.  RPP  tentang  Pengupahan,
              Tenaga Kerja Asing, Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              "Kami sudah mulai 20 Oktober 2020 yang lalu. Saya sudah melakukan kick off bersama Tripartit
              Nasional.  Kami  duduk  kembali,  melihat  kembali  aturan-aturan  yang  perlu  kita  atur  dalam
              peraturan pemerintah," jelasnya.

              Lebih  jauh  Menaker  menyebut  UU  Cipta  Kerja  merupakan  terobosan  untuk  mentransformasi
              situasi,  yang  digagas  Presiden  Joko  Widodo  saat  baru  dilantik.  Menurutnya,  dengan  target
              melakukan targetnya untuk perubahan, pasti ada risiko penolakan.
              la melanjutkan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, Presiden bisa memilih
              untuk  tenang-tenang  saja  dan  tidak  membuat  terobosan  yang  mengubah  secara  signifikan
              banyak  hal.  Tapi,  Presiden  berani  mengambil  sikap  meski  akan  ada  banyak  penolakan  dari
              berbagai pihak.

              ruf/N-3

              Caption :

              Ida Fauziyah

              Menteri Ketenagakerjaan






















                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95