Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JUNI 2021
P. 47

PERMASALAHAN  INDOMARET  DAN  SERIKAT  PEKERJA  SELESAI  LEWAT
              MUSYAWARAH

              Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan permasalahan serikat
              pekerja  dan  PT  Indomarco  Prismatama  atau  Indomaret  telah  selesai  lewat  jalur
              musyawarh atau dialog. Sehingga persoalan hukum yang menjerat salah satu karyawan
              Indomaret Anwar Bessy pun ikut dicabut.

              "Alhamdulillah, melalui sebuah satu dialog yang sangat panjang diantara teman-teman
              mediator dikoordinir Ibu Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker ada kesepakatan bahwa
              persoalan hukum itu bisa dicabut," ungkap Sekretaris Jendral Kemnaker, Anwar Sanusi
              di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

              Menurut Sekjen Kemnaker dalam dialog itu manajemen Indomarco mempunyai itikad
              baik,  menemukan  solusi  permasalahan  ini,  sampai  akhirnya  muncul  keputusan
              memperkejakan kembali Anwar Bessy.

              "Kami harap kedua belah pihak baik pekerja atau pihak Indomarco kita dorong untuk
              terus mengedepankan dialog," tutur Anwar.

              Kemnaker  kata  dia  ingin  kelembagaan  tripartit  bisa  jadi  salah  satu  jalan  guna
              menyelesaikan permasalahan antara PT Indomarco dengan serikat pekerja.

              "Pada intinya, Kemnaker terus mendorong antara serikat pekerja dengan manajemen
              untuk  menyelesaikan  persoalan  perusahaan  dengan  mendepankan  musyawarah
              mufakat, untuk mencari solusi terbaik," ujar Anwar.

              Pada  kesempatan  yang  sama  Direktur  Jenderal  PHI  dan  Jamsos  Kementerian
              Ketenagakerjaan,  Indah  Anggoro  Putri  mengakui  pihaknya  tak  bisa  mengintervensi
              proses  hukun  yang  tengah  berjalan.  Namun  upaya  dialog  antara  keduanya  terus
              dilakukan oleh pihaknya.

              "Kami  dari  eksekutif  tidak  bisa  ikut  campur  urusan  pengadilan  yudikatif.  Tapi,  kami
              dorong dialog yang produktif antara serikat pekerja dengan perusahan. Karena, mereka
              selama ini belum pernah dialog untuk mencari jalan terbaik," tutup Indah.



























                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52