Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 141

wilayah, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu pekerja yang bekerja di wilayah
              PPKM  Level  3  dan  Level  4  yang  ditetapkan  pemerintah  sebagaimana  dalam  Lampiran  I
              Permenaker 16/2021," ujar Ida dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/8/2021).

              BSU pada tahun ini juga akan diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor industri
              barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan dan jasa,
              kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

              Sedangkan  tahun  lalu,  tidak  ada  batasan  wilayah  maupun  sektor  bagi  pekerja  yang  bisa
              menerima  bantuan  dari  pemerintah  ini.  Perbedaan  kedua,  yakni  besaran  dana  yang  akan
              diterima oleh pekerja/buruh di tahun ini sebesar Rp 500.000 per bulan untuk dua bulan dan akan
              disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta.

              Nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu, di mana dana yang disalurkan sebesar Rp 600.000
              per bulan selama 4 bulan, sehingga jumlah yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta.

              Perbedaan ketiga terdapat pada skema penyaluran subsidi upah ini, khususnya pada rekening
              penerima yang seluruhnya akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN,
              dan Mandiri. Pada tahun lalu penyaluran dana BSU ini menggunakan rekening pribadi penerima
              bantuan.

              Ida pun berharap penyaluran subsidi upah tahun ini berjalan lancar, tetap sasaran, dan dapat
              membantu  pekerja/buruh  yang  berkurang  pendapatannya,  serta  mampu  mendorong
              pertumbuhan ekonomi Indonesia. Syarat Penerima Subsidi Gaji Selain itu disebutkan pula bahwa
              buruh atau pekerja penerima bantuan subsidi upah ini diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang
              belum  menerima  program  kartu  prakerja,  program  keluarga  harapan,  atau  progam  bantuan
              produktif usaha mikro.











































                                                           140
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146