Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 201
Judul 3.322 pekerja Kabupaten Bekasi diusulkan terima subsidi upah pertama
Nama Media jabar.antaranews.com
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/298534/3322-pekerja-kabupaten-
bekasi-diusulkan-terima-subsidi-upah-pertama
Jurnalis Yuniardi Ferdinan
Tanggal 2021-08-04 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Andry Rubiantara (Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang) Untuk b
atch pertama, peserta di Cabang Cikarang yang diusulkan ke pemerintah sebanyak 3.322 tenaga
kerja. Kelompok berikutnya menunggu info selanjutnya. Pemerintah yang akan menyalurkan
BSU ini
negative - Andry Rubiantara (Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang) Memiliki
upah maksimal Rp3,5 juta sebulan. Pekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar dari
Rp3,5 juta maka persyaratan upah menjadi maksimal sebesar UMP atau UMK tersebut, sesuai
dengan upah terakhir yang dilaporkan dan tercatat oleh pemberi kerja kepada kami
positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Semoga melalui penyaluran
bantuan ini dapat membantu pekerja memenuhi kebutuhan selama pandemi ini sekaligus
mendorong pertumbuhan ekonomi
Ringkasan
Sebanyak 3.322 pekerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diusulkan menerima Bantuan Subsidi
Upah (BSU) kelompok pertama melalui kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang. "Untuk batch pertama, peserta di
Cabang Cikarang yang diusulkan ke pemerintah sebanyak 3.322 tenaga kerja. Kelompok
berikutnya menunggu info selanjutnya. Pemerintah yang akan menyalurkan BSU ini," kata Kepala
Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Andry Rubiantara di Cikarang, Rabu. Kepala Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja
merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk
membantu beban pekerja yang terdampak COVID-19.
200