Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 202
3.322 PEKERJA KABUPATEN BEKASI DIUSULKAN TERIMA SUBSIDI UPAH PERTAMA
Cikarang, Bekasi - Sebanyak 3.322 pekerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diusulkan menerima
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kelompok pertama melalui kepesertaan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang.
"Untuk batch pertama, peserta di Cabang Cikarang yang diusulkan ke pemerintah sebanyak
3.322 tenaga kerja. Kelompok berikutnya menunggu info selanjutnya. Pemerintah yang akan
menyalurkan BSU ini," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Andry
Rubiantara di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan bantuan subsidi upah pekerja ini merupakan nilai tambah sebagai peserta aktif
BPJAMSOSTEK selain mendapat perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kematian (JKm).
Andry menyebut besaran bantuan yang dimaksud adalah sebesar Rp500.000 per orang dalam
sebulan selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus dengan skema penyaluran melalui
Himpunan bank milik Negara atau Himbara seperti yang ditetapkan pemerintah.
Dia juga menyatakan kriteria penerima bantuan ini telah diatur dalam Permenaker Nomor 16
tahun 2021 di antaranya berada di wilayah PPKM Level 3 dan 4 yang tercantum di Instruksi
Mendagri 22 dan 23/2021.
Kemudian diutamakan bagi pekerja di sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi,
aneka industri, properti dan real estate, serta perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan
kesehatan sesuai dengan klasifikasi data sektoral BPJAMSOSTEK.
Selanjutnya Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan,
pekerja penerima upah, serta peserta aktif BPJAMSOSTEK sampai dengan 30 Juni 2021.
"Memiliki upah maksimal Rp3,5 juta sebulan. Pekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih
besar dari Rp3,5 juta maka persyaratan upah menjadi maksimal sebesar UMP atau UMK tersebut,
sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan dan tercatat oleh pemberi kerja kepada kami,"
katanya.
Andry memastikan penerima manfaat bantuan ini telah memenuhi persyaratan data kewajiban
yang dibutuhkan seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat pemberi kerja, nama ibu
kandung, nomor telepon seluler, hingga alamat email.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan Bantuan Subsidi Upah bagi
pekerja merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk
membantu beban pekerja yang terdampak COVID-19.
Suhup mengatakan bantuan tunai senilai Rp1 juta itu disalurkan langsung pemerintah kepada
penerima manfaat melalui empat bank Himbara yakni BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.
"Semoga melalui penyaluran bantuan ini dapat membantu pekerja memenuhi kebutuhan selama
pandemi ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia.
201