Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 42

Bahkan, yang lebih memprihatinkan adalah data terbaru Kedubes Amerika Serikat 2020 bahwa
              di  Indonesia  diperkirakan  ada  70.000  -  80.000  pekerja  seks  anak  dan  dewasa  yang  banyak
              terdapat di industri pertambangan di Maluku, Jambi dan Papua.

              Kementerian  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan  Anak  memiliki  aplikasi  Sistem
              Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) yang merekam kasus TPPO
              setiap tahunnya. Tahun 2020 diidentifikasi bahwa kasus TPPO pada perempuan dan anak justru
              meningkat 62,5 persen.

              Situasi  pandemi  mengakibatkan keluarga  semakin  rapuh  hingga  mengakibatkan pengawasan
              pada  anggota  keluarga  berkurang,  atau  bahkan  orang  tua  menuntut  anak  untuk  ikut
              menanggung beban ekonomi.

              Mengatasi kasus perdagangan anak tidaklah mudah karena berbagai tantangan yang ada. Salah
              satu  yang  belakangan  terjadi  adalah  lemahnya  pengawasan  orang  tua  yang  mengakibatkan
              terjadi  penyalahgunaan  teknologi  dan  media  sosial  dapat  menjadi  pintu  masuk  dalam
              perdagangan anak.

              KPAI menemukan bahwa 60 persen kasus prostitusi anak di tahun 2021 dijaring lewat media
              sosial  dimana  seorang  anak  dijanjikan  sesuatu  yang  menggiurkan  hingga  mereka  mudah
              dimobilisasi kemudian dieksploitasi secara seksual.

              Di Indonesia masalah perdagangan orang sangat kompleks karena terkadang hadir dalam bentuk
              yang  tidak  terlalu  menonjol  seperti  dalam  kasus  tenaga  kerja.  Umumnya  masyarakat  hanya
              memahami perdagangan orang dalam bentuk perekrutan dan pengiriman pekerja migran apalagi
              yang mengalami kekerasan fisik, seksual dan perbudakan.

              Bahkan publik kurang menyadari potensi menjurus pada perdagangan orang yang pernah ketika
              terjadi penyebaran sebuah pamlet yang disisipkan pada eksemplar surat kabar nasional edisi 9
              Februri 2021 yang berisi ajakan menikah pada usia 12-21 tahun dengan konten promosi " Aisha
              Wedding" .

              Indonesia telah memperbaharui Undang undang tentang Perlindungan Anak UU Nomor 17 tahun
              2016  tentang Penetapan  Perpu  1/2016  tentang Perubahan  Kedua  Atas UU  23/2002  menjadi
              Undang-undang.

              Selain itu pemerintah juga membuat Undang-undang No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan
              TPPO, kemudian di kuatkan dengan Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus
              Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PP TPPO). Hingga kini
              terbentuk 32 Gugus Tugas Provinsi dan 25 Gugus Tugas Kabupaten/Kota.

              Untuk  mempermudah  penangangan  kasus  kekerasan  dan  TPPO  Kemenkes  mengembangkan
              aplikasi sistem pencatatan dan pelaporan kekerasan perempuan dan anak melalui Simfoni PPA
              (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak).
              Hal ini dimaksudkan agar ada pendokumentasian data kekerasan melalui sistem pencatatan dan
              pelaporan  lintas  kabupaten  maupun  lintas  propinsi  melalui  sistem  aplikasi  yang  terpadu  dan
              komprehensif.  Dengan  demikian  ketika  ditemukan  kasus  maka  lebih  mudah  untuk  dilakukan
              pengusutan  dan  penyelidikan  karena  tersedia  data  dan  informasi  yang  cukup  serta
              mempermudah alur pengusutan dan bukti cukup dihadapkan ke pengadilan.

              Mencegah perdagangan anak menjadi tanggungjawab semua unsur masyarakat mulai keluarga
              sebagai kelompok inti tempat anak mendapatkan perlindungan. Upaya yang dilakukan adalah
              dengan sosialisasi, edukasi, literasi dan penyadaran sosial agar masyarakat tidak menjadi korban.
              (LITBANG KOMPAS).


                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47