Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 54
Judul KSPSI-Polri akan Gelar Vaksinasi untuk 15 Ribu Buruh di Bandung
Nama Media investor.id
Newstrend Program Vaksinasi COVID-19
Halaman/URL https://investor.id/national/kspsipolri-akan-gelar-vaksinasi-untuk-15-
ribu-buruh-di-bandung
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-08-04 21:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Kegiatan ini bentuk perhatian yang luar biasa Kapolri, Panglima TNI, dan pemerintah kepada
buruh. Vaksin Presisi Polri ini sangat membentuk herd immunity buruh
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersinergi dengan Polri terus menyasar
vaksinasi di kalangan pekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
KSPSI-POLRI AKAN GELAR VAKSINASI UNTUK 15 RIBU BURUH DI BANDUNG
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersinergi dengan Polri terus menyasar
vaksinasi di kalangan pekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Setelah sebelumnya di Tangerang, pada Kamis (5/8) kegiatan vaksinasi akan dilakukan di
Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (PUK SP TSK SPSI) PT Kahatex, Bandung, Jawa Barat.
Direncanakan hadir dalam kegiatan vaksinasi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Presiden KSPSI
Andi Gani Nena Wea.
Pelaksanaan vaksin Covid-19 akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan protokol kesehatan
ketat dan tidak terjadi antrean. Target sasaran penerima vaksin adalah 15.000 buruh.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, gelaran vaksinasi presisi Polri bersinergi
dengan DPP KSPSI ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menghentikan
laju penyebaran Covid-19. Menurut dia, buruh perlu mendapatkan vaksin secepatnya agar
kegiatan produksi maksimal. Kemudian, pekerja terhindar dari penyebaran virus Covid-19 saat
bekerja.
53