Page 101 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 101
Judul UU Cipta Kerja Solusi bagi Masalah Pengangguran dan Kemiskinan
Nama Media Suara Pembaruan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg7
Jurnalis E-8
Tanggal 2020-10-14 04:01:00
Ukuran 125x161mmk
Warna Warna
AD Value Rp 49.500.000
News Value Rp 148.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Dengan diberikan berbagai kemudahan
dari hulu hingga hilir untuk UMKM dan koperasi, maka saya optimistis untuk UMKM dalam
penyerapan tenaga kerja akan semakin besar
positive - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Dengan diberikan berbagai kemudahan
dari hulu hingga hilir untuk UMKM dan koperasi, maka saya optimistis untuk UMKM dalam
penyerapan tenaga kerja akan semakin besar.
neutral - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Yang jelas. UU Ciptaker akan mampu
menjawab masalah-masalah utama yang selama ini dihadapi UMKM
neutral - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Yang jelas. UU Ciptaker akan mampu
menjawab masalah-masalah utama yang selama ini dihadapi UMKM.
negative - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Karena itu, dalam UU Ciptaker UMKM
dipermudah untuk mengakses perbankan. Balikan, kegiatan usaha itu bisa dijadikan agunan
untuk memperoleh pembiayaan
neutral - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Saya kira dapat mendorong untuk
transformasi dari yang informal menjadi formal yang unbankable menjadi bankable. itu salah
satu contohnya
positive - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Jadi sekarang, kegiatan usalia bekerja
sama dengan off-taker dan dibuat perjanjian dalam jangka panjang untuk bisa menyerap produk
UMKM dan itu bisa dijadikan agunan untuk mendapatkan pinjaman di bank
neutral - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) Saya kira di tengah pandemi Covid-19, yang
terpukul daya beli masyarakat, ada problem di UMKM saat ini dari sisi de-mand. di UU Ciptaker
justru menjawab masalah ini juga, jadi belanja pemerintah dan lembaga 40% dari anggaran
belanja barang dan jasa kini di prioritaskan untuk UMKM
100