Page 160 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 160
berjalan baik bila syarat-syarat K3 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dan menerapkan budaya K3, serta melaksanakan standar dan protokol pencegahan
Covid-19 di era Adaptasi Kebiasaan Baru.
"K3 merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja/buruh dalam
rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19," ucap Ida Fauziyah dalam pernyataan resmi
yang diterima, Selasa (13/10).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sendiri sudah mengeluarkan surat edaran tentang
Rencana Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Protokol
Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan. Melalui kebijakan tersebut, perusahaan diminta
untuk menyusun perencanaan keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi dan juga
memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan usaha.
"Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan
keberlangsungan usaha pada era Adaptasi Kebiasaan Baru," ucap Ida.
Ia juga menyatakan, salah satu bentuk usaha Kemnaker dalam mendukung penerapan K3 di
masa pandemi adalah dengan membuka Posko K3. Hal itu merupakan upaya aktif pihaknya
dengan membuka layanan informasi, konsultasi, dan pengaduan bagi pekerja terkait
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
"Layanan posko ini dapat diakses secara online sehingga memudahkan masyarakat untuk
mengaksesnya dari manapun dan kapanpun," tutur Ida.
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan promotif dan preventif melalui program penanggulangan
Covid-19 di tempat kerja, Penerapan Gerakan Pekerja Sehat di perusahaan, dan pengujian
lingkungan kerja pada wilayah zona merah Covid-19.
Kemnaker pun terus meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan dengan
menyusun protokol Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 yang aman di era
kenormalan baru. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu memberikan Penganugerahan
Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada perusahaan-perusahaan se-Indonesia.
"Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah
berhasil menerapkan K3 dalam pelaksanaan kegiatanya," ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) ini.
Diharapkan melalui berbagai kebijakan dan program di masa pendemi ini, tatanan kenormalan
baru ketenagakerjaan dapat dijalankan, sehingga tenaga kerja kita tetap produktif tetapi tanpa
mengabaikan protokol kesehatan.
"Cara ini saya yakini akan memberikan dampak signifikan pada pemulihan ekonomi nasional,"
Penerapan protokol K3 tidak dapat dilakukan secara sendirian, tetapi harus berkolaborasi dengan
para stakeholder, khususnya BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu pihak Kementerian
Ketengakerjaan mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi guna terus
mempromosikan dan menerapkan protokol K3 di tempat kerja.
"Sehingga semuanya dapat terus produktif beraktivitas ekonomi secara aman," tandas Ida.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
159